Benar-benar Jadi Sasaran Empuk Virus Corona, Peneliti Tunjukkan Hal Tak Terduga Pada Alat Vital Pria yang Positif Virus Corona
GridHITS.id - Studi-studi terkait virus corona kini sedang gencar dilakukan para peneliti dunia.
Sudah banyak yang ditemukan para peneliti tentang fakta dan keunikan virus yang menyerang paru-paru ini.
Seperti yang satu ini, para peneliti China dan Amerika menemukan sebuah fakta kemungkinan yang mencengangkan dari seorang pria yang dinyatakan positif virus corona.
Sebuah studi yang dilansir dari South China Morning Post menyebutkan bahwa, virus corona yang menyerang seorang pria ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada testis.
Virus corona ini menyebabkan pembengkakan yang akhirnya menyerang sel-sel yang menghasilkan sperma.
Awalnya, para peneliti ini kaget dengan pembengkakan yang dialami oleh seorang pasien virus corona pada testisnya.
Dan akhirnya pria ini melakukan cek umum untuk mengetahui apakah ada penyakit menular seksual atau tidak.
Hasilnya, tidak ada penyebab penyakit menular seksual.
Peneliti dibuat kelimpungan lagi ketika menemukan studi baru dari 11 sampel pasen laki-laki yang meninggal akibat virus corona di Wuhan.
Penelitian yang dipimpin oleh seorang profesor di Pusat Medis Tufts di Boston, Ming Zhou, dan peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, Dr Nie Xiu, ini menguji sampel gen virus pada produksi sperma dan testosteron.
Ternyata, peneliti ini menemukan beberapa fakta yang mengejutkan.
Satu diantara 11 ini menunjukkan jejak virus corona, dari pasien dengan viral load yang tinggi.
Bahkan, lebih dari 80 persen sampel menunjukkan kerusakan signifikan pada tulubus seminiferus, bagian testis tempat sperma diproduksi.
Virus corona ini ternyata juga mempengaruhi kesehatan sperma saat si pria terjangkit virus corona.
Beberapa sel sperma juga terlihat rusak karena paparan virus corona dalam tubuh.
Namun, para peneliti pun masih bingung bagaimana virus corona bisa masuk pada testis pria.
Namun, sampai saat ini penelitian hanya sampai sebatas sini saja.
Belum ada lanjutan atau penelitian ulang terkait virus corona yang bisa menyebabkan kerusakan pada alat vital laki-laki.
Namun, untuk berjaga-jaga, semua orang saat ini harus menjalankan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan ketika akan melakukan sesuatu daripada terpapar virus corona.