“Santan dalam faktanya tidak mengandung kolesterol sama sekali, alias nol milligram,” lanjut Dr Susianto
“Santan justru aman dan menyehatkan!
Hal ini karena santan memiliki kandungan asam laurat yang bisa digunakan tubuh sebagai sumber energi, dan manfaat lain seperti anti peradangan serta antimikroba,” jelas Dr Susianto. Asam laurat secara alami dapat ditemukan di dalam air susu ibu (ASI).
Ayu Dyah Pasha lalu juga bertanya tentang santan yang baik.
Karena saat ini ada yang diparut dan diproduksi di pasar tradisional, ada juga santan kemasan siap pakai. Menurut Dr Susianto harus tetap diperhatikan proses produksinya.
Asalkan bisa menjaga mutu dan higienis sanitasi tentu santan akan tetap baik.
Dan terjaga kemurnian santan. Sehingga kebaikan kelapa yang ada di santan juga termanifestasikan untuk konsumsi dan kesehatan.
“Jangan sampai memproduksi santan dengan alat seadanya, bahkan ada yang sudah berkarat, dan tidak memiliki standar yang baik atas campuran air, kebersihan, dan pengemasan,”tutur Dr Susianto.
“Santan kemasan aseptic diproduksi dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT) terjaga mutu dan higienis sanitasinya. Karena dijamin tidak terkontaminasi bakteri dan memiliki standarisasi produk yang baik,”terang Dr Susianto.
Ayu Dyah Pasha lalu menanyakan bagaimana cara memilih santan kemasan yang baik. Karena semua tentu telah mendapat ijin edar dari BPOM.
Menurut Dr Susianto santan kemasan yang baik adalah yang tidak menggunakan pewarna buatan, pengawet buatan, ataupun perasa buatan.
Baca Juga: Cara Masak Soto Daging Kuah Santan Nikmat dan Anti Gagal, Gampang!