Sehingga hal itu yang membuat Gisella Anastasia tak dekat dengan ayah kandungnya.
"Papa ada, cuma kan sibuk dengan urusannya sendiri. Kerja, terus ada di keluarga kami ada badai-badai sedikitlah. Pokoknya emang kurang, kurang deket," ungkap Gisel.
"Jadi menurut dia aku ini kering, memang haus kasih sayang, memang butuh sosok ayah, sosok pemimpin, sosok yang bisa dijadiin pegangan," lanjutnya.
Tak hanya itu, psikolog Gisel itu juga mengatakan jika masa lalu cukup dijadikan pembelajaran saja.
Bahkan, ia akan berdamai dengan masa lalu dan berubah untuk lebih baik lagi.
"Jadi dia kayak mengonfirmasi gitu. Masa lalu emang udah jadi masa lalu, tapi kan bukan harus dijadiin pembelaan kek gitu, tapi pembelajaran," terang mantan istri Gading Marten.
"Pokoknya itu sudah ada untuk dijadiin agar membentuk kita yang sebenernya."
"Untuk membentuk kita menjadi lebih baik sebetulnya. Jadi nggak bisa nyalahin masa lalu, harusnya kita berdamai," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Wiken.id dengan judul Gisel Ngaku Sejak Kecil Haus Kasih Sayang, Kehilangan Sosok Ini yang Jadi Penyebabnya: Harusnya Kita Berdamai!