Baru sekira 30 menit ia meninggalkan rumah untuk membelikan makan sang anak.
Di rumah hanya ada korban dan adiknya berusia 2 tahun yang sedang tertidur.
Nasi yang ia bawa untuk sang putra Ikmal belum sempat ia berikan untuk dimakan, namun sang anak keburu meninggal dunia.
Ikmal diduga meninggal diakibatkan karena ponsel yang ia mainkan meledak.
"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi Kepala Desa Kiarapayung, Kamis (4/8/2022).
Dedi menduga korban ketiduran saat memainkan HP yang sedang dicas.
Sementara HP berada di atas dada korban. Menurut Dedi, tak ada saksi mata saat peristiwa itu terjadi.
Ibu korban meninggalkan rumah untuk membeli makan sekitar 30 menit.
Sementara adik korban yang berusia dua tahun sedang tertidur pulas. "Adiknya sedang tidur, sehingga tidak ada yang melihat kejadian itu," katanya.
Dedi menyebutkan, kondisi tubuh korban mengalami luka bakar di dada dan leher kanan.
Luka di dada seukuran HP.