"Kenapa bangga? Bangga sepatunya atau bangga otaknya?" timpal Hotman lagi.
"Otaknya. Smart. Misalnya bahas kasus kalau kita-kita disuruh dulu kan, coba apa pendapatnya dan itu tuh gak ketemu. Pas Pak Hotman masuk, terus kasih pendapat langsung menemukan celahnya. Dan itu masuk akal semuanya," jelas aspri yang akrab disapa Beni itu.
Wanita yang sudah menjadi advokat sejak tahun 2005 itu mengaku bila kepintaran Hotman Paris bahkan diakui oleh kliennya.
"Dan itu (kepintaran Hotman) pun diakui oleh para klien. Bilang ke saya," sambungnya.
Saat ditanya pendapatnya soal citra bosnya yang dikenal sebagai pengacara selebriti dan hanya menang gaya saja, sang aspri kembali memberikan pembelaan.
Menurutnya, tuduhan itu hanya dipercaya oleh masyarakat awam yang tidak pernah melihat Hotman Paris beraksi di persidangan.
Sang aspri juga menyebut bila sebagian besar klien mengetahui bila Hotman Paris adalah sosok yang ahli dalam pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
"Sering (klien) ngomong ke saya gitu, 'memang biar begitu bos kamu tuh saya perlu otaknya'. Beberapa klien lah ngomong," ujar Nurbaini.
Tak hanya klien, bahkan menurut aspri yang pernah mendapat hadiah mobil mewah dari bosnya itu mengaku bila para hakim juga tidak menyangka dengan kemampuan seorang Hotman Paris.
"Hakim juga bilang gitu, 'kirain saya bos kamu cuma santai, katanya main cewek'. Ternyata dia pas tahu bahwa kepintarannya itu dipersidangan.
"Pas ikut sidang lapor lagi ke saya bilang 'oh, ternyata bos kamu pinter yah, gitu'." lanjutnya lagi.