Malam itu Minggu (10/10/2021) sekira pukul 22.00 WIB, Waldansih tengah tertidur pulas.
Saat sang istri tidur itu,Syamsu menjerat leher sang istri dengan menggunakan tali untuk mengikat sapi.
Nyawa Waldansih langsung melayang, kemudian jasadnya dimasukkan karung.
Syamsu berniat untuk membuang jasad istrinya itu, namun dirinya mengaku tak kuat sehingga mayat di buang di semak-semak tak jauh dari rumahnya.
Seminggu berlalu atau tepatnya pada Minggu (17/10/2021), jasad korban berhasil ditemukan warga di Simpang Petani Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dibungkus dalam karung.
Bahkan dikabarkan bagian tangan dan kaki terikat tali.
Saat ituwarga belum mengetahui identitas mayat perempuan di Sungai Suban Simpang Petani ini.
Pasalnya tidak ditemukan identitas apapun di lokasi.
Dari keterangan salah satu warga setempat, Edo (40), mengatakan jika dirinya juga mendapat kabar ini dari laporan masyarakat yang sudah ketakutan melihat mayat tersebut yang sudah terbungkus didalam karung plastik.
"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya.