Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

BMKG Nyalakan Tanda Bahaya, Tsunami Setinggi Pohon Kelapa Ancam Cilacap dan Sekitarnya, Siap Tenggelamkan Rumah Berlantai Dua Sekalipun

Saeful Imam - Sabtu, 30 Juli 2022 | 11:51
(Ilustrasi) BMKG beri peringkat kepada masyarakat terkait gempa bumi dan tsunami di selat Jawa.
Pixabay.com

(Ilustrasi) BMKG beri peringkat kepada masyarakat terkait gempa bumi dan tsunami di selat Jawa.

GridHITS.id - Kota Cilacap dan sekitarnya mendapat ancaman dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yaitu adanya tsunami setinggi 10 meter.

Tsunami setinggi pohon kelapa itu bisa menenggelamkan rumah dua lantai sekalipun.

Gelombang air tinggi itu bisa menghantam kawasan pesisir kota Cilacap, Jawa Tengah.

Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai membuka sekolah lapang gempabumi (SLG) yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara di Cilacap, Rabu (27/7/2022).

Semua itu didasarkan pada data-data dan penelitian yang ada.

Lebih lanjutKepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan lebih lanjut tentang kemungkinan tsunami tinggi itu.

Data-data tsunami didapatberdasarkan hasil pemodelan numerik dari kajian saintifik terkait potensi tsunami di Selatan Jawa.

"BMKG mengidentifikasi bahwa di selatan Jawa, khususnya Cilacap terdapat zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup masuk ke lempeng Eurasia di utara," kata Ajie saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).

Berikut informasi lengkapnya

Baca Juga: Gempa Pacitan Sore Ini di Kedalaman 10 Kilometer, BMKG Singgung Soal Gempa Susulan, Berpotensi Tsunami?

Ajie menjelaskan, akumulasi energi yang tersimpan sebagai dampak aktivitas subduksi itu diperkirakan dapat memicu gempa bumi dengan magnitudo 8.7.

"Berdasar pada kajian saintifik itulah, BMKG memodelkan dampak yang mungkin terjadi jika gempa bumi dengan magnitudo 8.7.

Itu terjadi berdasarkan skenario terburuk, khususnya terkait landasan gelombang tsunami di Cilacap," jelas Ajie.

Pemodelan itu, kata Ajie, sebagai rujukan bagi stakeholder terkait untuk meningkatkan usaha mitigasi.

Tujuannya untuk pengurangan risiko bencana gempabumi dan tsunami, termasuk targetnya zero victim di daerah terdampak.

Ajie meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi skenario terburuk tersebut.

"Tahapannya antara lain menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada masyarakat dan SKPD terkait peringatan dini tsunami," ujar Ajie.

Kemudian membangun sikap tanggap gempabumi dan tsunami bagi masyarakat dan sekolah yang berada di wilayah potensi gempabumi dan tsunami.

Terakhir mewujudkan masyarakat siaga tsunami (Tsunami Ready Community) yang diakui secara internasional (Indian Ocean Tsunami Ready Community).

Baca Juga: Innalillahi, Pangandaran Diguncang Gempa M 4.9, Apakah Berpotensi Tsunami?

PULAU NUSA KAMBANGAN BISA JADI BENTENG

Terkait kemungkinan Pulau Nusakambangan menjadi benteng penahan tsunami di Cilacap, Kepala BMKG Geofisika Banjarnegara Setyoadjie Prayodhie mengungkapkan hal itu bisa saja terjadi.

Namun dia mengatakan kemungkinan itu sangat tergantung pada posisi sumber gempa. "Tergantung sumber kegempaannya di mana.

Misalnya sumber gempa ada di Barat atau di Barat daya Cilacap, mungkin saja jika Pulau Nusakambangan bisa bermanfaat, bisa sebagai pelindung alamiah," jelas Setyoadjie, Jumat (29/7/2022) dilansir dari Tribunjateng.com.

Menurutnya jika sumber gempa tegak lurus dengan Kabupaten Cilacap maka dipastikan tsunami akan tetap menerjang.

Pasalnya keberadaan Pulau Nusakambangan tidak akan bisa sebagai benteng alam penangkal tsunami. Apalagi jika sumber gempa berada di Timur Cilacap, maka tsunami akan langsung menerjang kota tersebut.

"Jika sumber gempa di sebelah timur (Cilacap) otomatis langsung tsunami, dan keberadaan Pulau Nusakambangan tentu tidak berpengaruh sebagai penutup wilayah Cilacap.

Jadi berpengaruh atau tidak itu tergantung sumber kegempaannya ada di sebelah mana," kata Setyoadjie.

Baca Juga: Gempa Pacitan Sore Ini di Kedalaman 10 Kilometer, BMKG Singgung Soal Gempa Susulan, Berpotensi Tsunami?

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Setinggi 10 Meter di Cilacap"

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x