GridHITS.id - Kota Cilacap dan sekitarnya mendapat ancaman dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yaitu adanya tsunami setinggi 10 meter.
Tsunami setinggi pohon kelapa itu bisa menenggelamkan rumah dua lantai sekalipun.
Gelombang air tinggi itu bisa menghantam kawasan pesisir kota Cilacap, Jawa Tengah.
Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai membuka sekolah lapang gempabumi (SLG) yang digelar BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara di Cilacap, Rabu (27/7/2022).
Semua itu didasarkan pada data-data dan penelitian yang ada.
Lebih lanjutKepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan lebih lanjut tentang kemungkinan tsunami tinggi itu.
Data-data tsunami didapatberdasarkan hasil pemodelan numerik dari kajian saintifik terkait potensi tsunami di Selatan Jawa.
"BMKG mengidentifikasi bahwa di selatan Jawa, khususnya Cilacap terdapat zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup masuk ke lempeng Eurasia di utara," kata Ajie saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).
Berikut informasi lengkapnya
Ajie menjelaskan, akumulasi energi yang tersimpan sebagai dampak aktivitas subduksi itu diperkirakan dapat memicu gempa bumi dengan magnitudo 8.7.
"Berdasar pada kajian saintifik itulah, BMKG memodelkan dampak yang mungkin terjadi jika gempa bumi dengan magnitudo 8.7.