Di awal pembicaraan, konsultan spiritual Feri Purwo selaku pembawa acara mencoba membaca aura Luna Maya.
"Pertama, membaca auranya seorang Luna itu jauh lebih bahagia, fresh, tapi tetap ada hampa. Jadi ada ruang kosong tetap ada di situ," terawang Feri Purwo.
"Kalau saya merasanya lebih ke jenuh ya," akui Luna Maya.
Lebih lanjut, Feri Purwo membeberkan, sang model sempat merasa sulit untuk kembali menerima seorang pria yang dijadikannya pasangan.
"Saya melihatnya malah seperti ini, ada satu peristiwa yang saya baca, seorang Luna Maya itu akhirnya pernah berpikir seperti sulit untuk menerima seorang laki-laki lagi di kehidupannya," kata Feri Purwo.
"Jadi di satu titik 'Kayaknya aku nggak bisa lagi untuk memberi ruang perasaan atau cinta kepada seorang laki-laki lagi', itu saya melihat pernah terjadi seperti itu," sambungnya.
Mendengar perkataan Feri Purwo, Luna Maya tak menampik hal tersebut.
"Ya kalau pernah berpikir seperti itu ya wajarlah," ujar Luna Maya.
Sebab, kejadian pahit di masa lalu memang sangat mengguncang dan berdampak pada hidupnya.
"Kalau orang melewati sesuatu yang terlalu mengguncang perasaan dan sesuatu yang very impectfull dalam kehidupan pasti akan terbesit hal-hal yang 'udah ah'," jelas Luna Maya.
"Kan pasti hal-hal yang tidak enak kita pasti punya self defence dong. Gue nggak mau lagi ah ngerasain itu, caranya ya begini begini," terang Luna Maya.