Follow Us

Pentingnya Vaksinasi Booster di Masa Pandemi COVID-19 Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Jangka Panjang

Saeful Imam - Senin, 27 Juni 2022 | 21:47
Jadwal dan cara daftar vaksin booster gratis di Jakarta Fair 2022.
Pexels

Jadwal dan cara daftar vaksin booster gratis di Jakarta Fair 2022.

Terdapat kelompok masyarakat yang mempunyai gangguan (defisiensi) respons imun terhadap vaksinasi4.

Dapat diharapkan vaksin bermanfaat untuk meningkatkan respons imun setelah vaksinasi primer dua dosis (lengkap)5.

“Vaksinasi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan titer antibodi yang diinginkan untuk merespons memori untuk mengenali antigen dalam virus COVID-19” tegas Hinky.

Sementara berdasarkan rekomendasi Kemenkes untuk kelompok komorbid, vaksinasi dapat dilakukan apabila penyakit dalam keadaan terkontrol, (misal pasien hipertensi dapat divaksinasi kecuali jika tekanan darahnya tinggi di atas 180/110 MmHg akan ditunda sampai teratasi, pasien diabetes dapat divaksinasi sepanjang belum ada komplikasi akut dan penyintas kanker dapat tetap diberikan vaksin)6.

Prof. Dr. Sri Rezeki, Hadinegoro, dr., SpA (K), Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga mengatakan “Studi dari WHO menunjukkan pada usia lanjut, vaksinasi COVID-19 dapat menurunkan kejadian penyakit berat, masuk rumah sakit (rawat inap), dan kematian.

Artinya, kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan perlindungan dari COVID-19 yakni usia lanjut, komorbid dan kelompok imunokompromais selain kelompok dewasa, remaja dan anak-anak sehat.

Terdapat kelompok masyarakat yang mempunyai gangguan (defisiensi) respons imun terhadap vaksinasi.”

Baca Juga: Satu Indonesia Pantas Bernapas Lega! Sekarang Tak Perlu Bingung, Sertifikat Vaksin Bisa Diunduh Cuma dari WhatsApp, Begini Caranya

Vaksin booster homolog7, merupakan vaksin COVID-19 yang diberikan sama dengan jenis platform vaksinasi primer.

Sementara vaksinasi heterolog7, merupakan pemberian vaksin booster yang berbeda platform atau vaksin dengan platform sama, tetapi berbeda merek. Vaksin heterolog dapat diberikan untuk vaksinasi primer atau booster, disebut mix and match schedule.

Rekomendasi WHO8 menyatakan vaksin booster heterolog merupakan vaksin yang mendapat EUL (Emergency Use Listing) WHO, yakni mRNA, viral vektor, dan protein subunit.

“Berdasarkan data, vaksinasi booster heterolog pada vaksin CoronaVac menghasilkan respons antibodi lebih tinggi dan bertahan lebih lama dibandingkan booster homolog. Tujuan pemberian booster adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan efektifitas vaksin yang telah menurun” tutup Sri.

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest