Follow Us

Pentingnya Vaksinasi Booster di Masa Pandemi COVID-19 Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Jangka Panjang

Saeful Imam - Senin, 27 Juni 2022 | 21:47
Jadwal dan cara daftar vaksin booster gratis di Jakarta Fair 2022.
Pexels

Jadwal dan cara daftar vaksin booster gratis di Jakarta Fair 2022.

GridHITS.id - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia, menempati urutan keempat setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Sasaran target vaksinasi nasional, yakni sebesar 208,265,720 juta penduduk. Sementara, sekitar 76% masyarakat Indonesia belum melakukan vaksinasi booster.

Dapat diketahui bahwa efektivitas vaksin menurun pasca pemberian vaksinasi primer COVID-19 seiring dengan waktu pemantauan1,2.

Data surveilans KIPI menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 viral vektor aman sebagai primer maupun booster yang memberikan perlindungan tinggi dan konsisten setara dengan vaksin 'mRNA', bahkan pada kelompok yang lebih rentan. Melihat hal tersebut, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengadakan webinar edukasi bertajuk “Perjalanan Vaksinasi COVID-19: Pentingnya Vaksinasi Booster di Masa Pandemi”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi booster di masa pandemi, termasuk kelompok masyarakat lansia, masyarakat yang memiliki komorbid dan imunokompromais.

Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat luas tentang keamanan vaksin COVID-19 platform Viral Vector yang dapat menjadi dasar bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga (booster).

Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M. Trop.Paed, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengatakan bahwa “Lebih dari 65 juta dosis vaksin COVID-19 viral vektor telah berikan di Indonesia.

Hingga saat ini, data surveilans KIPI menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 viral vektor aman sebagai primer maupun booster.

Manfaat yang diperoleh juga jauh lebih besar daripada resiko yang mungkin terjadi. Surveilans KIPI melihat keamanan vaksin dilakukan berkesinambungan untuk memastikan keamanan vaksin dalam upaya peningkatan keselamatan pasien serta menentramkan masyarakat.”

Baca Juga: Saatnya Nyalakan Tanda Bahaya, Kini Muncul Varian Corona Asal Afrika Selatan yang Lebih Kuat dari Varian Delta dan Kebal Vaksin hingga WHO Gelar Rapat Darurat, Sudah Menyebar ke Hong Kong

Di Indonesia, pemberian dosis booster bagi lansia (usia > 60 tahun) dapat diberikan dengan interval minimal 3 bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap3.

Vaksinasi booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog menggunakan regimen vaksin yang tersedia di lapangan dan sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi ITAGI.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest