"Netizen yang 'sukurin lu', 'dulu lu pelakor sih' 'lu dulu bikin cerai sih', lu blablabla dan ngomongnya pas lu lagi kacau lagi duh mereka enggak punya hati apa gimana," ucap Daniel Mananta.
"Iya betul, gue melihat (Tuhan) dengan mata kepala gue sendiri bukan dengan apa yang orang tuduhkan," terang Feby Febiola.
Franky juga ikut mengungkapkan perasaannya yang selama ini terpendam usai dibanjiri hujatan netizen.
"Itu buat gue 2016-2020 itu masa penghancuran sih. Pelajaran pentingnya adalah gue baru sadar Tuhan itu spesial mengubah sampah menjadi harta berharga," tutur ayah Petra Sihombing itu.
"Gue udah di titik Im nothing, dianggap kotoran dianggap sampah tapi di titik itu gue baru ngelihat dengan jelas kalau gue nothing," sambungnya.
Daniel Mananta juga lantas bertanya tentang pendapat Franky melihat istrinya disebut tuai karma buruk jadi pelakor.
"Lu ngerasa enggak sih ini ada hubungannya antara kesalahan di masa lalu sama apa yang orang bilang, Feby jadi kena kanker. Apa ini hukuman dari Tuhan, kan pasti netizen bilang gitu tu?" tanya Daniel Mananta.
"Gue memilih percaya apa yang ditulis di firman daripada apa yang orang omongin, jadi gue memutuskan tidak mendengarkan ocehan orang," ungkap Franky.
"Gue percaya apa yang terjadi pada kita bukan hukuman, tapi ada sebab akibat. Hukum tabur tuai, itu konsekuensi yang harus aku terima," jelasnya.
Namun, pada tahun 2022 Feby Febiola mengabarkan kabar bahagia usai sembuh dari penyakit mengerikannya.
Menurut Feby usai sembuh, kini ia lebih fresh dengan rambut yang sudah tumbuh sebahu. Kini kulitnya juga terlihat lebih segar dan sehat.