Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengerikan, Ditemukan 10 Ton Mayat Berserakan dalam Kondisi Terpotong-potong Ditemukan di Gudang Seluas 836 Meter Persegi : 'Pendingin Penuh dengan Kelamin Pria'

Saeful Imam - Sabtu, 26 Maret 2022 | 15:18
10 Ton Mayat dalam Kondisi Terpotong-potong Ditemukan di Gudang Seluas 836 Meter Persegi, Diduga untuk Diperdagangkan
unilad.co.uk

10 Ton Mayat dalam Kondisi Terpotong-potong Ditemukan di Gudang Seluas 836 Meter Persegi, Diduga untuk Diperdagangkan

GridHITS.id -Lazimnya, mayat harus segera dikuburkan atau dikremasi.

Selain menghormati orang yang meninggal sesuai agama , tindakan itu juga sebagai pencegahan dari berbagai efek merugikan, termasuk penyakit berbahaya.

Sayangnya, di tempat ini polisi temukan hal mengejutkan karena temukan mayat yang sangat banyak.

Jumlahnya sangat banyak, bahkan mencapai 10 ton mayat.

Mayat itu dalam kondisi terpotong-potong, sebagian dimasukkan tas plastik.

Ternyata, ada motif uang dalam mayat itu.

Ya, konon penemuan itu terkait dengansindikat penjualan mayat memang marak ditemukan.

Meskipun terlihat menjijikkan, ternyata nilai mayat sangat tinggi dan mahal di pasaran.

Berikut informasi lengkapnya.

Baca Juga:Bukti Masih Banyak Orang Baik! Pasangan Suami Istri Asal Pasuruan Naik Alphard Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Jutaan Rupiah

Baru-baru ini, FBI berhasil mengamankan puluhan karung potongan tubuh manusia dari sebuah gudang di Arizona, Amerika Serikat.

Tak tanggung-tanggung total mayat manusia yang ditemukan FBI dalam gudang seluas 836 meter persegi itu beratnya mencapai 10 ton!

Diduga kuat potongan tubuh yang ditemukan itu digunakan untuk diperdagangkan mayat secara ilegal.

Di waktu setempat AS pada 2014 menemukan 10 ton jenazah manusia di Arizona Bioresources Center (BRC) ketika menyelidiki transaksi mayat ilegal.

Hingga 23 Juli tahun ini, stasiun TV KTVK di Arizona melaporkan bahwa rincian di atas baru terungkap 5 tahun kerena kesaksian agen FBI.

Reuters mengatakan, FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi, di Arizona Bioresource Cebter (BRC) dan menemukan 10 ton mayat beku.

Semuanya dipotong-potong, termasuk ada 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.

Agen FBI Mark Cwynar mengatakan ada beberapa adegan mengganggu yang dilihatnya :

"Beberapa kepala yang terinfeksi."

Baca Juga:Bertahun-tahun Tak Terlacak! Penyidik Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun di Bunker Rumah Koruptor

"Kepaala, lengan dan kaki yang terhubung."

"Pendingin yang berisi kelamin pria."

Kemudian, yang paling menyeramkan adalah, "Tubuh laki-laki besar yang dipenggal dan diganti dengan kepala wanita kecil."

Kemungkinan, itu adalah pekerjaan karyawan dengan humor mengerikan, pada saat yang sama beberapa tubuh bayi dalam kondisi terawat juga ditemukan.

Sedangkan organ tubuh manusia yang ditemukan ada total 142 yang disimpan dalam kantong besar.

Selanjutnya, jenazah dan organ kremasi yang prosesnya ditunda, bersama benda-benda yang ditinggalkan milik almarhum bernilai 1 juta dollar AS (Rp14 miliar).

Kemudian, kenyataan yang lebih mengejutkan disebutkan oleh Reuters, setidaknya 21 mayat digunakan militer AS untuk percobaan ledakan dan memperlajari efek bom.

Sebuah kasus misal, seorang pria menyumbangkan tubuh sang ibu namun militer membiarkan kelompok militer meldakannya.

Daily Mail melaporkan, pria Arizona AS juga menyumbangkan tubuhnya ke pusat penelitian medis untuk ibunya yang meninggal, tetapi tubuh ibunya juga dijual kepada militer.

Baca Juga:Bukan Duit, Hanya Bermodalkan ini Pria Jakarta Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda untuk Berkencan di Hotel

Sedangkan Gizmodo menyoroti kenyataan berbeda tentang rantai jual beli mayat dari agen tersebut, menyebut BRC adalah contoh mengerikan, tentang jual beli dan pemasok mayat.

Gizmodo mengatakan, bahwa hampir setiap negara bagian AS, penjualan organ manusia yang tidak dapat ditranplatasikan adalah sah kecuali sisa bayi manusia.

Meskipun Arizona dan Colorado telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur lembaga ini, sebagian besar negara bagian tidak menentukan bagaimana mayat yang disumbangkan atau disimpan untuk dijual. Reuters juga telah mengumpulkan sejumlah besar informasi besar antara 2011 dan 2015 memperkirakan lembaga ini telah menerima 50.000 mayat dan mengirimkan 182.000 bagian tubuh secara nasional.

Daftar harganya sebagai berikut :

Seluruh tubuh dijual dengan harga sekitar 5.000 dollar AS (Rp70 juta)

Tubuh tanpa kepala dan bahu dijual seharga 2.900 dollar AS (Rp41 juta)

Tulang belakang dan seluruh kaki seharga 1.000 dollar AS (Rp14 juta)

Satu kaki 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Satu lutut 450 dollar AS (Rp6,3 juta)

Baca Juga:Gulung Tikar McDonalds Sarinah Bikin Geger, Menteri BUMN Erick Thohir Masih Berikan Kesempatan Kedua Jika McDonalds Sarinah Lakukan Hal Ini, 'Kalau Mereka Mau...'

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Kebenaran Mengerikan di Balik Temuan 10 Ton Mayat Manusia yang Menggemparkan Dunia, Ada Bagian Tubuh yang Dijahit Sesuka Hati”

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x