Bukan Duit, Hanya Bermodalkan ini Pria Jakarta Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda untuk Berkencan di Hotel

Sabtu, 11 April 2020 | 17:28
iStock

Ingin Cari Jodoh? Pahami Aturan Tak Tertulis Kencan Online Ini agar Temukan Pasangan yang Pas

Hanya Bermodalkan Rayuan, Pria Ini Berhasil Tipu Mentah-mentah 80 Janda dan Wanita Kesepian Berduit Lewat Aplikasi Kencan Online

GridHits.id - Mulut manis dan rayuan terkadang memang dapat membutakan hati para wanita.

Hanya bermodal cinta, pria di Jakarta Barat ini berhasil menipu para wanita.

Tak hanya satu dua wanita, bahkan 80 wanita berhasil ditipunya secara mentah-mentah.

Bahkan harga wanita yang jadi korbannya itu diperas hartanya secara tak tanggung-tanggung.

Rata-rata korbannya memang wanita tajir.

Baca Juga: Indonesia Dikelilingi Gunung Berapi, WIrang Birawa Ungkapkan Kekhawatiran Saat Masyarakat Tengah Tidur, 'Membawa Air Menyentuh Daratan'

Baca Juga: Bikin Kaget, Setelah Kepergian Glen Fredly, Roy Kiyoshi Prediksi Ada Artis Senior Wanita Meninggal Dunia

Parakorban yang rata-rata janda wanita kesepian tak sadar masuk tipu muslihatnya.
Dikutip daro Tribun-Medan.com, TH tak hanya menikmati kepuasan seksual dengan meniduri mereka, tapi juga menggasak harta para korbannya.

Pelaku menyasar janda kesepian dan wanita paruh baya yang berduit.

"Targetnya wanita kesepian, carinya janda," ujar Kapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, AKBP Abdul Ghafur, Rabu (8/4/2020).

"Enggak cari yang single karena enggak ada uangnya," imbuh dia lewat telekonferensi dari kantornya.

Ia membenarkan sudah 80 janda kesepian dan wanita paruh baya menjadi korban rayuan TH.

Baca Juga: Bikin Lega Satu Indonesia, Puncak Virus Corona Akan Cepat Berakhir karena Langkah Tegas Pemerintah ini

Baca Juga: Bukannya ke Dokter, Pasien PDP Corona ini Malah Datangi Dukun untuk Sembuhkan Covid-19, Akhirnya Meninggal Dunia

"Dari pengakuan pelaku dan dari bukti-bukti digital yang kami temukan dari handphone ada kira-kira 80 nomor yang diblokir," terang Ghafur.

"Diduga itu nomor korban yang pernah ditipu oleh yang bersangkutan," sambung dia.

Menurut Ghafur, pelaku residivis kasus serupa dan pernah mendekam selama tiga tahun di penjara dan baru keluar pada Januari 2020.

Kasus TH pada 2017 silam itu ditangani Polsek Tebet, Jakarta Selatan.

Selama di penjara, pelaku TH masih sempat menjalankan modusnya.

Tentu saja tidak seperti ketika bebas di mana TH sebelum mencuri harta akan meniduri lebih dulu para korbannya.

"Selama tiga tahun di penjara itu, pelaku masih sempat melakukan aksinya."

"Ada yang modus transfer uang ke rekening kemudian kirim-kirim pulsa," kata Ghafur.

Di antara para korban TH, ada yang sampai merugi hingga Rp 30 juta.

Baca Juga: Tak Tersorot Media, Ustaz Kondang Ini Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona dan Sekarang Jalani Isolasi

Baca Juga: Antarkan Jasad Glenn Fredly Sampai ke Liang Lahat, Aura Kasih Tulis Kenangan Bersama Mantan Kekasih, 'Kamu Selalu Ada di Hati Aku'

Berdasarkan hasil penyelidikan, anggota Unit Reskirm Polsek Tamansari menangkap TH di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020).
Cerita Kasus Ini Terungkap

Suatu hari masuk laporan dari Rumah Sakit Husada tentang seorang wanita berinisial RZ (44) meninggal dengan luka parah di kepalanya.

Korban masuk rumah sakit pada Rabu (25/3/2020) dan dua hari kemudian atau Jumat (27/3/2020) meninggal dunia.

Berbekal laporan yang masuk dari Rumah Sakit Husada, kasus ini menjadi penyelidikan Unit Reskrim Polsek Tamansari, Jakarta Barat.
Berdasarkan pemeriksaan dokter rumah sakit, korban RZ dibawa dari sebuah hotel melati di kawasan Mangga Besar.

Polisi langsung menuju hotel yang dimaksud dan memeriksa rekaman CCTV dan karyawan hotel.

Usut punya usut, berdasarkan keterangan saksi di hotel tersebut, korban terluka karena terjatuh saat turun tangga dari lantai dua.

Saat keluar kamar, korban RZ berjalan sempoyongan karena masih terpengaruh obat bius.

Terungkap jika korban tak sendirian saat check in, melainkan berdua dengan TH.

Beberapa hari penyelidikan, polisi menangkap TH.

Menurut keterangan polisi, TH mengaku kencan dan berhubungan badan dengan RZ di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar pada Rabu pekan keempat bulan lalu.

TH mencari janda kesepian dan wanita paruh baya berduit di aplikasi pencarian jodoh Tantan.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Dibuka Hari ini! Setiap Peserta Kartu Prakerja Akan Dapat Uang Rp 3,55 Juta dan Ditransfer ke Rekening

Baca Juga: Sebelumnya Ngotot Tolak Jenazah Tenaga Medis yang Terinfeksi Covid-19, Ketua RT Dusun Sewakul Sampaikan Permohonan Maaf

"Setelah kenalan mereka bertemu sebanyak dua kali hingga akhirnya mereka bertemu di hotel kawasan Mangga Besar," kata Ghafur.

Mulanya, TH menikmati terlebih dahulu tubuh para korbannya, begitu juga dengan RZ.

"Setelah melakukan hubungan intim, korban masuk kamar mandi untuk bersih-bersih.

"Di sanalah pelaku melakukan aksinya," kata Ghafur.

"Setelah kenalan mereka bertemu sebanyak dua kali hingga akhirnya mereka bertemu di hotel kawasan Mangga Besar," kata Ghafur.

Mulanya, TH menikmati terlebih dahulu tubuh para korbannya, begitu juga dengan RZ.

"Setelah melakukan hubungan intim, korban masuk kamar mandi untuk bersih-bersih.

"Di sanalah pelaku melakukan aksinya," kata Ghafur.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Tribun Medan