Diakuinya, janin itu merupakan hasil hubungan intim antara dirinya dan Yahya Zaini. Aborsi dilakukan atas desakan Yahya dan istrinya, Ir. Sharmila, M.Si.
Uniknya, Maria Eva saat kasus itu terjadi, masih berstatus sebagai istri Koh San yang merupakan keponakan pengusaha properti terkenal.
Mereka baru resmi bercerai pada awal tahun 2007.
Pada bulan Agustus 2008, Maria memberikan pengakuan bahwa dia telah menikah dengan seorang pengusaha pada tanggal 20 Januari 2008.
Pengakuan itu jelas membuat geger.
KiniMaria Eva tak lagi bergelut dalam dunia dangdut yang membesarkan namanya.
Ia lebih memilih untuk maju sebagai caleg dari sebuah partai.
Keputusannya untuk terjun dalam dunia politik bukanlah keisengan semata.
Ia justru melihat kondisi masyarakat Indonesia patut mendapat perhatian.
Maria Eva juga memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan ragam aktifitasnya sehari-hari.
Tak cuma dalam bekerja, namun juga dalam kegiatannya sebagai seorang Ibu.