GridHITS.id - Beberapa tahun lalu masyarakat Indonesia kehilangan sosok mantan ibu negara yakni Ani Yudhoyono.
Ibu Ani diketahui meninggal dunia karena penyakit kanker darah atau leukimia yang diderita beberapa waktu lalu.
Saat mengetahui vonisan tersebut, masyarakat Indonesia ikut terkejut dengan kabar itu.
Bagaimana tidak, selama ini istri SBY tersebut selalu ceria dan menebarkan sisi positifnya bahkan ketika sakit.
Ia diketahui meninggal pada 1 Juni 2019 lalu di Rumah Sakit Universitas Nasional, Singapura.
Selama dirawat, Ani Yudhoyono mengaku kesulitan dan menolak makanan yang masuk kedalam tubuhnya.
Walaupun demikian, ia sangat sadar bila makan adalah satu cara untuk membunuh sel kanker.
Dengan demikian, ia sempat membagikan momen dirinya makan ditemani sang suami tercinta.
Ani mengaku, kemampuan tubuhnya untuk menolak makanan bisa ia taklukan berkat support dari SBY.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker."
"Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani.
Namun ternyata ada beberapa makanan yang malah mengakibatkan timbulnya sel kanker dalam tubuh.
Untuk itu, Belajar dari kanker yang menyerang tubuh Ani Yudhoyono, jangan lagi sajikan makanan ini untuk keluarga dilansir via SajianSedap.com.
Salah satu penyebab kanker darah bisa datang dari makanan favorit kita semua.
Salah satunya adalah daging olahan seperti sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.
Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.
Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.
Namun di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.
Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh.
Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.
Pastikan juga tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.
Selain itu, kita juga wajib menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau mengandung bahan kimia.
Walaupun demikian, bukan berarti Anda harus mengurangi secara langsung bahan-bahan di atas ditambah salah satunya makanan kesukaan sang buah hati.
Anda bisa memulainya dengan mengurangi perlahan-lahan hingga akhirnya terbiasa dan hidup lebih sehat.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul"Belajar dari Meninggalnya Ani Yudhoyono yang Divonis Kanker Leukimia, Hentikan Masak Pakai Daging ini Jika Masih Sayang Keluarga"