Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keterlaluan! Seorang Guru Olahraga di SMP Surabaya Ketahuan Lakukan Ini Pada Muridnya hingga Video Viral di Media Sosial, Dispendik Ikut Turun Tangan

Magdalena Puspa - Selasa, 01 Februari 2022 | 08:52
Seorang siswa dianiaya oleh guru olahraganya
Tribunnews.com

Seorang siswa dianiaya oleh guru olahraganya

Hal itu juga bertujuan agar bisa membantu dan menjaga proses pembelajaran akademik siswa.

"Karena kemampuan dan kompetensi anak tidak sama. Kita boleh mengarahkan anak, tapi harus diingat batasan edukasinya di mana, harapannya tidak ada sentuhan fisik tapi harus menggunakan logika rasional," ujar dia.

Yusuf tak memungkiri bahwa oknum guru tersebut berstatus sebagai salah satu guru PNS di Kota Surabaya.

Sedangkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada oknum guru tersebut, pihaknya akan mengikuti peraturan yang berlaku.

"Iya betul guru olahraga, terkait sanksi kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hal ini menjadi pembelajaran, bahwa kita ini adalah figur, saya inginnya guru itu punya kenangan yang bagus bagi siswa," ungkap dia.

Baca Juga: Ngilu! Tubuhnya Melepuh hingga Sebagian Wajahnya Hancur, Mantan Pacar Marshanda Ini Cuma Bisa Pasrah Jadi Korban Kekerasan Istri, Ditusuk Gunting hingga Disiram Minyak Panas

Selanjutnya, untuk memberikan rasa aman kepada korban, Yusuf langsung mengunjungi rumah korban yang berlokasi di Jalan Kutisari Utara 3 Kelurahan Kutisari.

Di sana ia langsung memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

"Kami bersama psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban, agar anak merasa aman di sekolah. Jadi saya menjamin anak-anak ini aman di sekolah, aman dari paparan Covid-19, dan aman dari guru dan teman-teman yang ada di sekolah," ujar dia.

Tak hanya itu, Yusuf juga langsung berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk membantu memberikan pendampingan, sesuai dengan keluarga dan korban.

"Harapannya kelurahan bisa membantu apabila mereka ada kesulitan. Hal ini kan sesuai dengan harapan Pak Walikota (Eri Cahyadi) tentang sinergitas dan kolaborasi," kata dia.

Terpisah, Ali Muhjayin selaku orang tua korban mengaku lega, karena telah mendapat jaminan keamanan untuk anaknya saat bersekolah nanti.

Source :Tribunnews.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x