"Karena belum ada bukti yang kuat, ada kata-kata yang disampaikan (polisi) kurang berkenan terhadap korban," ungkap AKBP Morry.
Semula wanita ini diterima baik oleh polisi untuk SPKT, kemudian lanjut pada proses penyidikan.
“Waktu sudah menjelaskan semua. Tiba-tiba bapak Kasat Reskrimnya datang,” kata R.
Kasat Reskrim tersebut datang dan menyinggung soal nasib suami korban yang seorang tersangka judi.
“Siapa? Istrinya S (tersangka kasus perjudian) pak. La ngopo rene (Kenapa Kesini)."
"Ngerti Bojone koyo ngono ko ra di kandanani malah meneng wae (Tahu kayak gitu gak dibilangin malah diam saja),” kata R menirukan ucapan anggota Polisi itu saat menceritakan kasusnya, Senin (17/1/2022), dikutip dari Tribun Solo.
Kedatangannya dipertanyakan, polisi lain pun menjelaskan jika wanita tersebut mengalami tindakan pelecehan.
Bukan mendapat perlakuan baik, korban justru dibuat drop dengan ucapan Kasat Reskrim.
“La Pie ! Penak ? (Ya gimana ! enak ?),” ucapnya menirukan anggota Polisi.
Mendengar apa yang dilontarkan oleh Kasat Reskrim pun korban langsung down dan sakit hati.
“Saya langsung down. Saya dapat musibah, kok saya diomongin seperti itu."