"Dia memberi tahu mereka bahwa dia perlu menunjukkan kepada orang-orang imigrasi bahwa dia memiliki banyak aset di rekening banknya," kata Chris.
“Dia mengatakan pada saat visa selesai, mereka akan mendapatkan uang mereka kembali."
"Mereka percaya padanya, kita semua percaya."
Namun rupanya Lia memakai uang pinjaman bukan untuk visa melainkan hanya untuk judi!
Bagaimana mereka tahu bahwa Rp 2 miliar yang mereka pinjamkan tidak akan dikembalikan?
Bagaimana mereka tahu bahwa menantu mereka yang manis dan tampaknya polos sebenarnya adalah pecandu judi yang menghabiskan uang hingga Rp 67 miliar?
Hari ini, Chris mengatakan, dia tidak bisa memutuskan apakah mantan istrinya secara lahiriah seorang profesional yang dihormati dengan gelar bisnisnya atau hanyalah seorang penipu yang memiliki 'gangguan'.
Kejadian ini membuat Chris merasa bahwa istrinya adalah sosiopat karena tega melakukan hal itu kepada orang tuanya.
"Terkadang saya pikir dia adalah seorang sosiopat. Bagaimana dia bisa melakukan itu pada orangtuaku?" katanya.