Masih Mau Beli? Coba Lihat Dulu Pengemasan Snack Curah yang Dijual di Pasaran Ini, Hanya Beralaskan Terpal dan Diinjak-injak Pakai Kaki Kotor Pekerjanya

GridHITS.id - Beberapa dari kita tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya snack curah bukan?

Biasanya snack curah ini dijual di pasaran dengan harga yang lebih murah dibanding dengan yang memiliki label.

Kita tak dapat memungkiri bahwa terkadang kita butuh camilan yang bisa diambil kapan saja di tengah hari.

Sehingga tak heran jika banyak yang memilih untuk menyetok snack di rumah, termasuk snack curahan.

Namun apakah Anda masih berani makan snack curah jika melihat cara pengemasannya yang seperti ini?

Sebuah foto menunjukkan saat para pegawai snack curah mengemas sembari menginjak dengan kaki kotor.

Baca Juga: Angelina Sondakh Menuju Bebas 2022, Tata Janeeta Gigit Jari Jika Tahu Fakta Ini, Ternyata Brotoseno Rajin Bawakan Makanan Kesukaan Mantan Adjie Massaid ke Penjara sampai Sholat Berjamaah

Umumnya snack seperti ini menjadi andalan untuk pasokan di hari raya.Variasi snack curah kerap dijadikan pilihan untuk dibeli sebagai camilan.Selain karena harganya yang lebih murah, snack curah juga bisa dibeli sesuai kebutuhan karena pengemasannya tidak selalu dalam bentuk yang besar.Konsumen bisa membeli sesuai dengan kebutuhan dan biasanya akan dikemas berdasarkan satuan gram.Akan tetapi untuk kamu yang menggemari snack curah, sepertinya harus pandai-pandai dalam memilah.Pasalnya tidak semua snack curah melalui proses yang terjaga kualitas dan kebersihannya.

Pengemasan snack curah di India

Baca Juga: Keinginannya Harus Segera Terpenuhi Saat Liburan Bersama Sang Suami di Luar Negeri, Ternyata Makanan Indonesia yang Satu Ini Jadi Menu Ngidam Syahrini

Kendati demikian, peristiwa ini terjadi di India, bukan di Indonesia.Namun bukan artinya kalian tidak memperhatikan kebersihan makanan sebelum membelinya.Karena tidak menutup kemungkinan, hal ini pun bisa jadi terjadi di Indonesia.Terlihat dalam gambar yang beredar, snack yang nantinya akan dikonsumsi diletakkan di lantai, hanya beralaskan terpal, dan bahkan terinjak-injak kaki para pekerjanya.Kalau sudah lihat begini, masih mau makan?Bagaimana menurutmu?