GridHITS.id -Erupsi Gunung Semeru kembali membawa duka bagi satu bangsa dan negara Indonesia.
Bagaimana tidak, setidaknya 34 orang warga meninggal dunia, 69 luka-luka dan 16 orang lainnya masih hilang.
Salah satu korban meninggal dunia yang membuat hati terenyuh adalah kisah Rumini dan sang ibunda.
Rumini dinobatkan sebagai anak yang paling berbakti karena tak meninggalkan sang ibu sampai saat terakhirnya.
Di kala semua orang sibuk menyelamatkan dirinya, ia tak mau berlari meninggalkan ibunya, Salamah.
Diketahui Salamah memang tengah sakit dan sulit untuk berjalan dikarenakan juga usia yang telah 70 tahun.
Dilansir via TribunNewsMaker, keduanya ditemukan tewas dengan kondisi berpelukan di dapur rumahnya.
Adik ipar Salamah, Legiman mencari keberadaan keduanya hingga ditemukan di bawah reruntuhan rumah.
Ia menemukan jasad Rumini di reruntuhan tembok dapur dan kemudian dievakuasi untuk dimakamkan.
"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku."
"Pas bongkar rontokan tembok dapur, terus tangannya kelihatan," kata Legiman.
Tak hanya Rumini dan Salamah, ternyata dua anggota keluarga lain juga bernasib malang.
Namun suami dan anak Rumini dikabarkan selamat dari erupsi Gunung Semeru.
Keduanya tengah dirawat di puskesmas terdekat karena cedera tertimpa reruntuhan rumah.
Kisah Rumini dan sang ibunda menjadi viral dan menyentuh banyak hati hingga banyak apresiasi untuknya.
Salah satunya dari seorang seniman dan pegiat lingkungan asal Blitar Jawa Timur, Uky Tantara.
Ia membuat sebuah ilustrasi yang menggambarkan kisah Rumini dan diunggah di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Begini Asal Usul Gaya Helikopter TikTok dan Cara Buatnya Agar Viral!
Menurut Uky, dilansir via Tribunnews.com melalui kisah Rumini bisa menjadi pengingat untuk pentingnya berbakti kepada orang tua.
"Tentu saja kisah baktinya ibu rumini membuat hatiku bergetar, seorang ibu. Kita semua terutama saya merasa jasa ibu itu sungguh luar biasa. Bahkan kita sulit memikirkan bagaimana kita bisa tumbuh besar tanpa jasa perjuangan seorang ibu."
"Inspirasinya juga kisah pilu dalam musibah yang mendadak dan dahsyat. Saya ingin Indonesia tahu dan anak muda tahu, bahwa berbakti kepada agama orang tua dan alam sekitar itu penting," kata Uky.
"Agar kita lebih Berbakti kepada orang tua dan juga menceritakan betapa dasyatnya bencana alam. Sehingga kita lebih peduli lagi terhadap lingkungan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul"VIRAL Kisah Rumini, Tak Tega Tinggalkan Ibu saat Erupsi Gunung Semeru, Ogah Lari, Tewas Berpelukan"dan Tribunnews.com berjudul"Ilustrasikan Kisah Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru, Uky Tantra Ingin Ingatkan Pentingnya Berbakti"