Selain karena sudah menjadi sahabat baik, Olivia Nathania juga saat itu membantah terlibat penipuan CPNS.
Pelapor sendiri adalah sahabat baik dari Olivia yaitu wanita bernamaMerina Shanti atas dugaan penipuan berkedok investasi pulsa dan fiber optik pada September 2021.
"Betul-betul. Awal mula dilaporkan ya. Sekitar bulan September, waktu awal-awal Olivia diberitakan perihal penipuan rekrutmen PNS," ujar kuasa hukum pelapor, Herdyan Saksono.
Menurut sang pengacara,Olivia mengiming-imingi kliennya mendapatkan penghasilan hingga 100 persen dari modal awal investasi dalam waktu singkat.
Olivia juga meminta korban menawarkan investasi tersebut ke beberapa koleganya.
Tercatat ada kurang lebih 40 orang yang menjadi korban investasi bodong diduga buatan Olivia.
"Tawarannya ada yang kembali 25 persen dalam sehari, ada yang seminggu, ada yang sebulan. Ini udah jelas investasi bodong karena enggak mungkin satu bulan kembali 100 persen," kata Herdyan.
Sebelumnya diberitakan, Olivia kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan dengan modus investasi pulsa dan fiber optik.
Setelah investasi berjalan, lanjut Herdyan, Olivia tak kunjung mencairkan pendapatan hasil investasi yang dia janjikan kepada kliennya maupun para korban lainnya.
"Korban ada sekitar 40 orang, tapi tidak berhubungan langsung sama Olivia.
Karena modusnya, dia komunikasi tapi harus lewat rekening klien saya," ungkap Herdyan.