Pertama, MM tidak membawa modul fotokopian bahasa Inggris yang wajib dibawa siswa.
Kemudian, SK meminta MM untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
Ternyata, MM juga tidak bisa melakukan hal tersebut.
"Modus operandi tersangka yaitu, tersangka marah .
Dan tidak terima dengan korban karena tidak membawa fotokopi modul Bahasa Inggris," kata Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas via Kompas.com.
Tak hanya itu, MM diketahui sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
Alhasil, SK menjadi marah dan mulai menyerang MM.
Penganiayaan MM tersebut tidak hanya pada MM saja.
Namun, juga kepada beberapa murid lainnya.
MM sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi Alor.
Terdapat beberapa tanda bekas luka di tubuh MM.