Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Heran! Penampakan Remaja Berusia 20 Tahun Ini Layaknya Kakek Tua, Ternyata karena Hal Ini

Devita Safitri - Kamis, 11 November 2021 | 20:45
Dafon, pria yang menderita sindrom langka cutis laxa
YouTube Gritte Agatha

Dafon, pria yang menderita sindrom langka cutis laxa

GridHITS.id -Belakangan ini Viral di media sosial TikTok seorang remaja yang baru berusia 20 tahun namun terlihat seperti kakek tua.

Ia adalah Muhammad Rachmadian Daffa atau biasa dipanggil Dapon.

Dikutip via video YouTube Ngobrol Asix, Daffa mengaku ia merasa berbeda.

Namun menurutnya ia tak pernah memikirkan permasalahan kulitnya ataupun penampilan.

Daffa juga mengaku dirinya tidak pernah mengalami diskriminasi dari teman-temannya.

Kini ia tengah menempuh pendidikan tinggi sekaligus menjadi kreator TikTok dengan pengikut 900 ribu orang.

Menjelaskan keadaanya, Daffa mengatakan dirinya mengidap sindrom Cutis Laxa.

Baca Juga: ​​Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak dengan Lima Eksperimen yang Bisa Dilakukan di Rumah ini

Sindrom Cutis Laxa merupakan kelainan langka yang menyerang jaringan kolagen.

Tribunnews Wiki menyebutkan, kelainan ini muncul pada jaringan ikat yang berada di tubuh seperti otot, persendian, kulit, dan organ lainnya.

Kelainan ini menyebabkan seseorang seperti Daffa kehilangan elastisitas organ internal salah satunya kulit.

Hal tersebut menyebabkan Daffa terlihat lebih tua walaupun umurnya masih remaja.

Penyebab dari sindrom ini hingga kini belum diketahui secara pasti karena masih banyak kasus yang belum terpecahkan.

Untuk masalah pengobatan, sindrom ini belum ada obatnya, sejauh ini hanya pengobatan untuk mengurangi gejala sindrom.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Daffa yang menyebutkan bahwa dirinya mencari tahu untuk pengobatan, dan jalan utama adalah operasi pelastik.

Baca Juga: 100 Persen Bebas dari Mag, ini Obat Herbal Asam Lambung yang Ampuh

"Dulu pernah dicari tahu dan operasi plastik, tapi harganya sangat mahal," tambah Daffa.

Hingga kini, sindrom Cutis Laxa masih disebutkan sebagai sindrom yang langka.

Daffa menjelaskan pada saat dirinya berusia 0-6 bulan keadaannya sama seperti bayi lainnya.

"Baru perkembangan setelah 6 bulan diketahui mengidap sindrom tersebut," ujar Daffa.

Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut satu-satunya di keluarga yang mengalami sindrom Cutis Laxa.

Namun, bukan berarti penampilannya menghalangi kehidupan dan semangatnya untuk berkreasi menjadi kreator digital.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional 2021, Selalu Ingat Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Source :YouTube Tribunnews Wiki

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x