GridHITS.id -Dunia di sekitar kita dikelilingi oleh keajaiban ilmu pengetahuan yang mengagumkan.
Saat kita tumbuh dewasa melewati proses yang menyenangkan, seperti bermain di tiang-tiang yang disusun untuk bergelantungan (monkey bar), mencampur berbagai warna untuk proyek seni, atau bahkan berbicara dengan teman-teman menggunakan telepon yang terbuat dari gelas kertas yang dilekatkan pada seutas tali.
Semua merupakan contoh bagaimana ilmu pengetahuan membuat momen 'ajaib' ini bisa terjadi.
Dikarenakan anak-anak tidak mengetahui apa yang mereka tidak tahu, maka terserah kepada kita sebagai orang tua, wali, dan para guru yang berperan untuk menjelaskan ilmu pengetahuan yang terdapat di balik setiap kegiatan kecil yang menyenangkan dan mengisi pikiran mereka dengan ilmu pengetahuan.
Hal ini juga membantu memelihara rasa ingin tahu anak ketika mereka mencari jawaban atas pertanyaan-pernyataan tentang dunia, meskipun saat ini mereka hanya di rumah saja karena pandemi.
Saat ini, kita melihat lebih banyak anak muda yang menghargai mata pelajaran ilmu pengetahuan dan STEM.
Hal ini diperkuat dengan temuan dari 3M State of Science Index (SOSI) tahun ini, sebuah studi tahunan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang ditugaskan oleh perusahaan ilmu pengetahuan global 3M yang menggaungkan penilaian ini.
Di kawasan Asia Pasifik, sebanyak 73% setuju bahwa generasi muda semakin banyak terlibat dalam bidang ilmu pengetahuan dan isu-isu yang terkait dengan ilmu pengetahuan dibandingkan sebelumnya (vs. 69% secara global).
Guna memastikan bahwa apresiasi terhadap ilmu pengetahuan tetap tinggi, kita perlu terus menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong anak-anak kita untuk membebaskan jiwa ilmuwan mereka.
Melalui lima (5) percobaan yang mudah dilakukan di rumah ini, Anda dapat membantu berkontribusi pada pertumbuhan STEM dengan merangsang daya pikir anak Anda dengan cara yang menyenangkan pada setiap prosesnya.
Pastikan untuk terlebih dahulu menguji eksperimen ini sendiri, sebelum mencobanya dengan ilmuwan kecil Anda karena kegiatan berikut ini memerlukan pengawasan orang tua.
Mengamati “air berjalan” dalam semalam
Tantangan untuk Anda: Pindahkan air dari satu gelas ke gelas yang lain tanpa menyentuh gelas tersebut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan: 5 gelas bening, air, dua sampai tiga pewarna makanan, sendok dan lima paper towel.
Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Jejerkan 5 gelas dalam satu baris, tempatkan gelas berisi air berwarna diikuti oleh gelas kosong secara selang seling.
Gunakan sendok untuk mencampur pewarna makanan di setiap gelas yang terisi air.
Gunakan paper towel/tisu makan untuk mengelap sendok setelah selesai mencampur satu warna, agar warna tidak berpindah.
2. Lipat paper towel selebar satu inci menjadi bentuk 'V’ dan buatlah sebanyak empat buah.
Pastikan tinggi paper towel yang bebentuk huruf 'V' sedikit lebih tinggi dari gelas-gelas tersebut.
3. Letakkan paper towel berbentuk huruf 'V' dengan posisi terbalik dan letakkan ujung-ujungnya di setiap cangkir untuk membentuk 'jembatan' yang menghubungkan dengan gelas di sebelahnya dengan memasukkan paper towel.
Pastikan paper towel tersebut cukup panjang untuk direndam dalam gelas berisi air.
Oleh karena eksperimen ini merupakan aksi kapiler (aliran spontan dari cairan ke dalam tabung sempit atau bahan berpori), Anda akan menemukan bahwa air telah “berjalan” ke dalam wadah bening semalaman dengan membentuk campuran warna baru.
Anak Anda akan terkagum-kagum melihat perubahan tersebut ketika bangun keesokan harinya.
Pelajari lebih banyak lagi mengenai eksperimen ini di situs 3M Science at Home