Follow Us

Dipojokkan karena Tak Periksa Banpol yang Menyuruh Danu Masuk TKP, Pihak Kepolisan Balik Menyerang dan Meminta Danu Bertanggung Jawab Terhadap Ucapan Hoaksnya di Kasus Subang

Saeful Imam - Rabu, 10 November 2021 | 23:19
Danu (21) dan Yoris (34) didampingi kuasa hukum saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (10/11/2021). Setelah pemanggilan Yosef yang mengungkap sifat temperamental sang anak, kini Yoris dan Danu ikut kembali jalani pemeriksaan penyidik sebagai saksi, Rabu (10/11/2021).
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati

Danu (21) dan Yoris (34) didampingi kuasa hukum saat akan memasuki Satreskrim Polres Subang, Rabu (10/11/2021). Setelah pemanggilan Yosef yang mengungkap sifat temperamental sang anak, kini Yoris dan Danu ikut kembali jalani pemeriksaan penyidik sebagai saksi, Rabu (10/11/2021).

Polisi menyebut, apa yang diungkapkan oleh Danu itu bisa karena kepanikan yang dialaminya. Untuk mengungkap kasus di Subang ini, polisi berpegang pada hasil penyidik.

Saat ini, penyelidikan mulai mengarah ke seseorang. Hal itu kata polisi, membuat seorang saksi kunci kasus pembunuhan di Subang mulai panik.

Kendati demikian, polisi enggan menyebutkan sosok yang disebutnya panik.

Selasa (9/11/2021), Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan itu kepada awak media terkait pengakuan Danu mengenai membersihkan bak mandi di TKP.

Danu memang berulangkali mengaku masuk ke TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) disuruh seorang oknum banpol berinisial U.

Belakangan, polisi membantah ada oknum banpol yang menyuruh Danu. Sebab, kewenangan membuka dan menutup TKP adalah penyidik, banpol tidak memiliki kewenangan.

Baca Juga: Semakin Terpojok Usai DNA-nya Ditemukan Pada Benda ini di Rumah Korban Pembunuhan di Subang, Pria ini Akhirnya Akui Masuk Rumah Sebelum Polisi Tiba di Kasus TKP Subang karena Disuruh Sosok ini

Dalam pengakuannya, Danu menyebut dia disuruh oleh oknum Banpol berinisial U untuk membersihkan bak mandi.

Di dalam bak mandi masih berceceran darah korban.

Selain itu, Danu mengaku menemukan pisau cutter dan gunting di dalam bak mandi yang kemudian diperintahkan oknum Banpol untuk dibawa saja.

Pengakuan Danu ini yang disebut Kombes Pol Erdi A Chaniago sebagai pengakuan yang harus bisa dipertanggungjawabkan.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular