"Itu kan penjelasannya dari Ki Anom, itu dengan saya, nanti akan saya jelaskan," katanya.
Dia menyebut takut apabila keterangan Danu jika dijelaskan sekarang akan menimbulkan spekulasi liar di kalangan masyarakat.
Namun dia meminta agar masyarakat tidak tergesa-gesa untuk menyimpulkan dan menunggu pihak berwenang yang membuat kesimpulan atas kasus ini.
"Takutnya mengganggu," katanya.
Dia mengaku resah dengan adanya spekulasi liar di kalangan masyarakat, bahkan dia juga membuat kanal Youtube yang dimaksudkan sebagai pembanding atau rujukan informasi terkait kasus Subang.
Terlebih sebagian konten menyudutkan pihak-pihak keluarga dan mendahului kepolisian.
"Kemudian ada sesuatu yang menjadi polemik dipemberitaan yang lain akan saya netralisasi semua," katanya.
"Banyak hal-hal yang kayaknya menyudutkan ini, saling serang gitu, saya adalah pihak keluarganya, jadi saya ada di tengah."
2. Meralat lihat 2 sosok misterius
Setelah diperiksa penyidik dan BIN, Danu meralat melihat 2 sosok misterius di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sebelumnya, pengakuan Danu melihat 2 sosok misterius berusia kisaran 25 tahun itu terdapat di channel Youtube Ki Anom. Belakangan, setelah diperiksa polisi, ternyata pengakuan itu bohong belaka.