Menurutnya Rachel dan Salim serta Maudy sudah memenuhi panggilan, namun beberapa oknum wartawan dianggap terlalu mengintimidasi.
"Kalo penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mungkin ada 1/2 yang memakai kode etik, tapi banyak sekali yang tidak," tulis Viens Tasman.
"Bukan cuma mengintimidasi mereka juga anarkis dan provokator," lanjut Nena.
Ia juga menjelaskan selama ini, ia tidak pernah mendampingi Rachel ketika penyelidikan karena sanksi sosial yang anaknya terima.
"Saya ga pernah dibolehin ikut panggilan karena sanksi sosial yang mereka terima, parah? Udah puas?" tambah Viens.
Nenek dari Xabiru dan Chava ini juga ikut mempertanyakan apakah warganet mengetahui hukum yang diberikan kepada sang anak.
"Mereka sudah minta maaf dan sedang menjalani proses hukum! Kalian yang bilang tidak ditahan tau peraturan hukum gak? Alasan kenapa mereka ga ditahan?" tanya Mama Viens.
Melalui postingan tersebut, Viens Tasman juga menyebutkan bahwa dirinya tak membenarkan apa yang diperbuat Rachel.
Namun, ia memberikan pernyataan kecewa terhadap berbagai oknum media yang meliput kasus sang anak.
"Tak ada pembelaan untuk kesalahan mereka, yang penting mereka bertanggung jawab, dan itu yang sedang mereka lakukan," tutupnya.
Tahap akhir penyelidikan kasus Rachel Vennya menyebutkan bahwa Rachel berstatus sebagai tersangka tetapi tak akan masuk bui.