Hal ini didasari karena Rachel sendiri tinggal bersama ibunya seorang diri yang menghidupinya.
Rachel Vennya pun menceritakan kehidupannya pasca lulus SMA.
Tidak memilih untuk kuliah, namun Rachel lebih ingin menjadi seorang makeup artist.
"Mama aku nanya, mau kuliah di mana? Jangan yang mahal-mahal. Tapi aku mintanya jadi makeup artist. Aku mau sekolah di tempat yang les makeup artist gitu lah," aku Rachel.
"Ya udah, akhirnya aku jualan dagang cokelat gitu-gitu, ngumpulin duit untuk bisa sekolah jadi makeup artist," katanya.
Lebih lanjut, usai menyelesaikan pendidikan makeup artist-nya, Rachel pun memulai magang.
Bekerja di beberapa stasiun TV dan fashion week, Rachel rupanya tidak mendapat bayaran sepeser pun.
"Magang kayak di beberapa stasiun TV terus kayak di fashion week itu aku ga dibayar. Itu kalau sekarang bilangnya tukeran exposure gitu," ungkapnya.
Meski tak mendapatkan bayaran, Rachel merasa ia bisa mendapat portofolio untuk mempromosikan dirinya.
Dan benar saja, Rachel mulai mendapat bayaran dari orang-orang atas kerjanya.