Follow Us

Meski Tandanya Sangat Mirip, Gejala Alergi dan Gangguan Saluran Cerna Fungsional pada Anak Bisa Dibedakan dengan 4 Hal Berikut ini

Saeful Imam - Selasa, 19 Oktober 2021 | 11:54
Ilustrasi seorang bayi meminum susu
(iflscience)

Ilustrasi seorang bayi meminum susu

GridHITS.id - Kita tentu sering mendengar slogan, you are what you eat dengan arti kamu adalah apa yang kamu makan.

Orang menjadi sehat karena makan makanan yang cukup dan bergizi, demikian pula sebaliknya.

"Bila ingin anak hebat dan sehat, nutrisi yang dikonsumsi harus cukup dan seimbang. Dukungan dan peran orangtua penting untuk membantu kecukupan nutrisi pada anak," ungkap Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin di awal sambutan pada acara seminar digital Bicara Gizi dengan tema “Gejala Alergi Saluran Cerna VS Gangguan Saluran Cerna Fungsional: Cara Membedakannya” pada (13/10/2021).

Dalam acara yang diadakan Danone Specialized Nutrition Indonesia ini, Arif juga menyinggung pentingnya asupan nutrisi seimbang di 1000 hari pertama kehidupan anak, karena pada masa itulah sekitar 70-80 persen otak akan berkembang.

"1000 hari pertama itu sangat critical bagi tumbuh kembang si kecil.'

Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk yang akan diproses melalui saluran cerna.

Dengan kata lain, saluran cerna yang sehat akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.

"Hari ini kita refresh tentang topik spesifik, bagaimana membedakan gangguan saluran cerna, apakah itu disebabkan alergi atau hanya gangguan fungsional," ungkap Arif.

Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan acara ini karena angka kejadian alergi makanan pada anak di Indonesia khususnya alergi susu sapi (ASS) terus meningkat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat angka kejadian ASS 2-7,5% dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan si Kecil.

Baca Juga: Pentingnya Dukungan Nutrisi Tepat untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan

Gejala alergi umumnya bermanifestasi pada saluran pernapasan, kulit, serta saluran cerna. Gangguan di saluran cerna menjadi gejala alergi paling tinggi terjadi dengan persentase sebanyak 50-60% misalnya berupa konstipasi.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest