Orang dengan kondisi ini suasana hatinya berubah dengan cepat dan bertolak belakang.
Pengidap gangguan bipolar bisa merasa tertekan dan depresi, padahal sebelumnya terlihat sangat aktif dan bersemangat.
Perubahan suasana hati tanpa kendali itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderita penyakit mental bipolar.
Tak pelak, aktivitas seperti seperti bekerja, belajar, hingga bersosialisi pun jadi terganggu.
Membedakan 2 jenis bipolar
Penyakit gangguan bipolar dapat dibagi menjadi dua jenis.
Pembagian tersebut berdasarkan perbedaan gejala pada penderita penyakit bipolar.
Sedikitnya ada tiga indikasi gejala pada gangguan bipolar, yakni episode mania, episode hipomania, dan episode depresi.
Episode mania adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang sangat bersemangat secara mental dan fisik.
Sedangkan episode hipomania adalah bentuk mania yang tidak terlalu ekstrem sehingga tidak terlalu kentara perubahan suasana hatinya.
Sementara, episode depresi dapat dipahami sebagai gangguan suasana hati berwujud rasa depresi dan tertekan.