"Tapi kalau kita punya wasiat ini begini, di sini, ini kuburan gue. Jadi nanti orang kalau nanya yang mandiin Dorce siapa tuh laki atau perempuan. Ngga usah bingung-bingung," ujarnya.
Dorce Gamalama tak mempersoalkan cara orang akan memandikan jenazahnya kelak, secara perempuan atau laki-laki akan terlihat pada jenis kelaminnya.
"Jadi nanti kalau gue meninggal, ngga mungkin orang diam. Pasti ada lah yang mandiin sesuai dengan jenis kelamin aku, kalau perempuan ya perempuan loh," tuturnya.
Dorce Gamalama mengaku dirinya tidak ingin memiliki umur panjang jika tidak memberi manfaat untuk orang sekitarnya.
"Aku (umurnya) panjang boleh tapi bermanfaat. Aku selalu doanya begitu ya Allah kalau memang umurku panjang aku bermanfaat."
"Tapi kalau aku tidak bermanfaat, pendekin aja. Artinya ngapain aku hidup kalau ngga bermanfaat untuk orang lain," tandasnya.
Dorce Gamalama Sudah Operasi Ganti Kelamin
Asal tahu saja, Dorce sendiri sudah berganti kelamin.
Nama aslinya adalah Dedi Yuliardi Ashadi lahir di Solok, 21 Juli 1963.
Konon,menurut guru besar ilmu hukum Unair, Peter Mahmud Marzuki, Dedi terinspirasi oleh keberhasilan Vivian.
Pada 3 Mei 1988, Dedi menjalani operasi pengubahan kelamin di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.