Follow Us

Pentingnya Dukungan Nutrisi Tepat untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan

Saeful Imam - Jumat, 01 Oktober 2021 | 21:57
Semakin banyak sayuran yang dikonsumsi, maka semakin banyak nutrisi yang didapatkan oleh tubuh.
Freepik

Semakin banyak sayuran yang dikonsumsi, maka semakin banyak nutrisi yang didapatkan oleh tubuh.

Anak dengan kelainan jantung bawaan (KJB) memiliki risiko yang signifikan terjadinya ketidakseimbangan energi yang dapat menyebabkan malnutrisi.

Kebutuhan gizi terutama energi dan protein pada pasien KJB lebih besar dari yang direkomendasikan berdasarkan kebutuhan fisiologis, usia dan berat badan. Sementara toleransi volume cairan terbatas karena adanya disfungsi jantung.

Oleh karena itu, terapi nutrisi pada anak dengan KJB adalah dengan memastikan kalori dan protein yang cukup untuk memfasilitasi kenaikan berat badan.

Bentuk paling umum terapi nutrisi pada anak di atas 1 tahun yang mengalami KJB adalah penggunaan formula tinggi kalori sehingga mengurangi volume cairan yang diberikan.”

Perbaikan gizi anak dengan KJB dapat mencegah/menurunkan angka kesakitan dan kematian, mendukung tumbuh kembang yang optimal, dan memberikan angka keberhasilan operasi koreksi jantung dengan hasil yang lebih baik, serta kualitas fisik dan mental yang optimal di masa depan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 3 Manfaat Tersembunyi Vaksinasi Covid-19

Di kesempatan yang sama, Danone Indonesia juga mengundang perwakilan dari Komunitas Keluarga Kelainan Jantung Bawaan (KKJB) dan Komunitas Little Heart untuk berbagi pengalaman dalam membesarkan anak dengan KJB.

Perwakilan dari KKJB Yuli Lestari berkisah, “Pada saat lahir, anak saya menyusu terputus-putus, nafas cepat, detak jantung cepat, dan berat badannya sulit naik. Dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan, anak saya didiagnosis memiliki kelainan jantung bawaan dan harus menjalani operasi.

Menyadari kondisi anak yang memerlukan perhatian ekstra, saya rajin berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung anak dan dokter gizi untuk mengejar tumbuh kembang anak.

Salah satu yang ditekankan oleh dokter adalah memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi. Gangguan gizi pada anak dengan KJB dapat menyebabkan anak sering sakit karena daya tahan tubuh menurun dan berpengaruh terhadap keberhasilan operasi jantung di kemudian hari.

Oleh karena itu, saya giat mengejar status gizi baik anak saya sejak awal mengetahui bahwa anak saya mengalami penyakit jantung bawaan.”

Sedangkan perwakilan dari Komunitas Little Heart Agustina Kurniari Kusuma menceritakan tentang harapannya agar anak-anak dengan KJB dapat tumbuh sehat dan optimal. “Sebagai orangtua, saya harus mengoptimalkan tumbuh kembang anak apapun tantangannya. Setelah mengetahui anak memiliki KJB, saya bergabung dengan komunitas Little Heart untuk mendapatkan informasi sekaligus support system dari sesama pejuang tumbuh kembang anak dengan KJB. Kalau membayangkan harus menghadapi sendiri, saya mungkin akan menyerah dan lebih banyak stress menghadapi kondisi anak yang berbeda dan butuh penanganan khusus. Di komunitas, kami saling menguatkan dan membantu satu sama lain, baik melalui dukungan moril maupun materiil bagi yang mampu. Kami menanamkan semangat kebersamaan untuk selalu mengupayakan yang terbaik untuk jantung hati kami.”

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular