Follow Us

Patung Perintis Kompas Gramedia Jakob Oetama dan PK Ojong Diresmikan di Bentara Budaya Jakarta

Saeful Imam - Senin, 27 September 2021 | 19:03
Foto : - Patung perintis Kompas Gramedia (almarhum Jakob Oetama (kanan) & almarhum P.K.Ojong (kiri)) - dari kiri ke kanan : CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Seniman Patung Realis Azmir Azhari, Puteri almarhum P.K.Ojong Sri Mariani Ojong. Ketiganya berdiri di depan patung perintis KG, usai peresmia

Foto : - Patung perintis Kompas Gramedia (almarhum Jakob Oetama (kanan) & almarhum P.K.Ojong (kiri)) - dari kiri ke kanan : CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Seniman Patung Realis Azmir Azhari, Puteri almarhum P.K.Ojong Sri Mariani Ojong. Ketiganya berdiri di depan patung perintis KG, usai peresmia

GridHITS.id - Sebagai bentuk penghormatan dan wujud terima kasih atas jasa perintis Kompas Gramedia (KG), pada hari ini diselenggarakan Peresmian Patung Perintis KG.

Berlokasi di Bentara Budaya Jakarta, kegiatan ini juga bertepatan dengan hari kelahiran salah satu perintis KG, Jakob Oetama.

Keberadaan KG hari ini tidak terlepas dari perjuangan dan dedikasi P.K. Ojong dan Jakob Oetama.

Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, namun punya semangat dan cita-cita yang sama untuk mencerahkan masyarakat melalui produk jurnalistik berkualitas.

Dua karakter yang disatukan dalam semangat yang sama membuat keduanya kerap dijuluki sebagai Dwi Tunggal KG.

Di tangan P.K. Ojong dan Jakob Oetama, KG terus bertahan melewati tantangan di segala zaman.

Nilai integritas, humanisme, dan kerja sama yang selalu diajarkan oleh kedua perintis menjadi landasan KG dalam mengembangkan bisnis hingga kini.

Baca Juga: Tokoh Pers dan Pendiri Kompas Gramedia Jacob Oetama Meninggal Dunia

Warisan nilai Perintis KG diabadikan dalam bentuk plakat yang dipasang di monumen patung Perintis KG bertuliskan kutipan kedua perintis:

“Kalau begitu, bagaimana mesti berbuat baik, bukan saja baik di mata Tuhan, tetapi juga bagi masyarakat, yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengangkat derajat masyarakat.

– P.K. Ojong, dan

“Cita-cita besar dan semangat keberagaman dalam kebinekaan kami bawa dalam lingkup yang kecil: Kompas Gramedia. Indonesia kecil atau Indonesia mini menjadi ideologi yang terus dikembangkan.”

Halaman Selanjutnya

– Jakob Oetama.
1 2 3 4

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest