Follow Us

Patung Perintis Kompas Gramedia Jakob Oetama dan PK Ojong Diresmikan di Bentara Budaya Jakarta

Saeful Imam - Senin, 27 September 2021 | 19:03
Foto : - Patung perintis Kompas Gramedia (almarhum Jakob Oetama (kanan) & almarhum P.K.Ojong (kiri)) - dari kiri ke kanan : CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Seniman Patung Realis Azmir Azhari, Puteri almarhum P.K.Ojong Sri Mariani Ojong. Ketiganya berdiri di depan patung perintis KG, usai peresmia

Foto : - Patung perintis Kompas Gramedia (almarhum Jakob Oetama (kanan) & almarhum P.K.Ojong (kiri)) - dari kiri ke kanan : CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, Seniman Patung Realis Azmir Azhari, Puteri almarhum P.K.Ojong Sri Mariani Ojong. Ketiganya berdiri di depan patung perintis KG, usai peresmia

Tentang Azmir Azhari

Seniman patung Azmir Azhari menghasilkan banyak karya patung realisme tokoh penting Indonesia.

Tak hanya itu, karyanya juga sudah merambah dunia internasional. Beberapa patung karyanya antara lain patung Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah; patung Taufik Kiemas; patung dada Raden Ajeng Kardinah, adik Raden Ajeng Kartini, untuk Rumah Sakit Umum Daerah RA Kardinah, Tegal, Jawa Tengah; patung Kinaree dari mitologi Hindu dan Buddha untuk Thai Airways; patung dada Dr Li Shao Bo untuk Yayasan Zhen Qi Yun Xing di Lanzhou, Gansu, China; dan masih banyak lagi. Saat ini Azmir sedang menyiapkan prototipe patung dada Hasri Ainun Habibie, prototipe patung Didi Kempot, dan desain patung monumen Inggit Garnasih serta Laksamana Tadashi Maeda.

Seniman patung realis kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 1 Januari 1953 ini lulusan Jurusan Seni Patung Fakultas Seni Rupa Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) ASRI Yogyakarta pada 1977.

Azmir pernah magang di bawah asuhan pematung terkenal Edhi Sunarso pada 1976-1980 di Yogyakarta.

Edhi Sunarso dikenal sebagai pembuat Tugu Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta; patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta; serta patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta. Pada periode 1979-1981, Azmir pernah menjadi asisten pengajar Edhi Sunarso. Pada tahun berikutnya, 1982, Azmir memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan banyak mengerjakan beragam proyek patung realis yang sebagian besar sesuai pesanan.

Baca Juga: Sama Dengan Prediksi Jokowi, Usai Akurat Prediksi Wabah Covid-19 5 Tahun Lalu, Penjelajah Waktu Ungkap Ramalan Corona Berakhir Pada Bulan ini

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular