"Kunjungan dapil, Rp 140 juta, itu 8 kali setahun," pungkasnya.
Kadung jadi sorotan usai sesumbar soal gaji DPR RI yang super fantastis, Krisdayanti baru-baru ini kepergok pontang-panting bikin klarifikasi soal dana reses yang tembus Rp 450 juta itu.
Melansir dari Tribunseleb pada 15 September 2021, Krisdayanti mengungkapkan apabila dana reses tersebut digunakan untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI."
"Melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).
Wanita 46 tahun itu tampak membongkar soal dana reses yang jadi sorotan belakangan ini.
Menurutnya, dana tersebut digunakan anggota DPR RI dalam menjelaskan tugasnya untuk menyerap aspirasi rakyat.
"Aspirasi ini yang kemudian disalurkan anggota DPR dalam bentuk kerja-kerja legislasi, pengawasan dan anggaran, sebagaimana fungsi DPR RI yang diamanatkan konstitusi," sambungnya.
Tak hanya itu, anggota DPR RI komisi IX itu membeberkan tujuan dana reses yang digunakan untuk membiayai berbagai hal teknis dalam kegiatan menyerap aspirasi rakyat.
Tak berhenti sampai di situ, Krisdayanti mengungkapkan apabila anggaran negara ini dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan, keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.