GridHITS.id - Pedangdut kondang Saipul Jamil baru saja bebas dari penjara pada Kamis lalu (2/9/2021).
Sebelumnya, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepadamantan suami Dewi Perssik itu pada 14 Juni 2021.
Namun setelah adanya banding, hukuman Saipul diberatkan menjadi hukuman 5 tahun penjara.
Pasalnya, Saipul mengakui dirinya telah melakukan tindakan tak senonoh pada anak di bawah umur di sekitar daerah rumahnya.
Lantas, pria 41 tahun itu dikenakan pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul.
Kini dirinya telah menghirup udara bebas dan beredar foto-fotoarak-arakan dirinya keluar dari penjara.
Melihat hal tersebut, sosok ini segera memberikan komentar pedas pada Saipul Jamil.
Ya sosok itu adalah pemuka agama sekaligus sahabat Deddy Corbuzier, Gus Miftah.
"Juara Olimpiade? Saya paham kok 'orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan'."
Gus Miftah juga menilai bahwa seseorang yang bebas dari penjara seharusnya segera introspeksi dan merubah diri menjadi lebih baik.
"Tapi Please lah nggak usah euforia berlebihan…… bebas dari penjara harus nya menjadi sebuah introspeksi dan muhasabah terhadap semua dosa dan kesalahan, bukan seolah olah anda menang……,"
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu melihat bahwa keluarnya Saipul Jamil dari penjara bak seperti seseorang yang telah memenangi suatu pertandingan.
Pria 40 tahun itu justru khawatir apa yang dilakukan Saipul Jamil bisa berimbas bagi orang lain yang juga mengalami hal serupa.
"Menang dari apa? Justru saya khawatir perilaku berlebihan keluar dari penjara dengan kasus yang tidak senonoh, kasusnya akan dianggap biasa dan akan terjadi pemakluman."
"Dan ini adalah sebuah kekalahan."
"Kalah karena nggak punya rasa malu, kalah karena bangga dengan dosa dan lain-lain."
"Ingat Anda pelaku bukan korban!"
"Saran saya : bersikap biasa saja dan terus bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, bersyukur masih dikasih kesempatan…"
Gus Miftah mengungkapkan alasannya untuk memberikan komentar terhadap Saipul lantaran foto arak-arakan itu sudah tersebar luas di media sosial.
"Kok miftah kepo dengan urusan orang? Bukan kepo broooo ini sudah menjadi domain publik, karena dengan sengaja di publish."