Usai Lantang Menyebut Musik Jadi Pintu Maksiat, Uki Eks NOAH Ngaku Merasa Terganggu dan Kesal Saat Tiba-tiba Terdengar Suara Musik: 'Kaya Racun yang Nempel'

GridHITS.id - Nama Uki eks NOAH memang sempat tenggelam dari dunia hiburan Tanah Air.

Keputusan Uki eks NOAH ini untuk berhenti dari grup musik yang ia rintis sejak dulu bukan tanpa alasan.

Pemilik nama asli Mohammad Kautsar itu mengaku jika dirinya hengkang karena keinginan untuk hijrah.

Uki memang sudah cukup lama tidak lagi menampakkan batang hidungnya di layar kaca.

Bahkan ia juga mengubah penampilannya lebih agamis saat ini.

Namun belum lama ini Uki sempat membuat pernyataan yang menuai respons dari warganet baik pro maupun kontra.

Sseperti dimuat Banjarmasin Post, Uki pernah berpendapat jika musik adalah pintu maksiat.

Bahkan mantan gitaris NOAH itu mewanti-wanti agar para musisi tidak menjadi pintu maksiat.

Baca Juga: Uki Kautsar Koar-koar Sebut Musik Haram Hingga Berharap Industrinya Segera Ditutup, Band NOAH Akhirnya Berikan Reaksi yang Menohok: '9 Tahun!'

Tak hanya itu saja, dengan berani Uki juga mengatakan jika musik adalah sesuatu yang haram.

"Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah banyak, tapi kita melakukan yang haram, enggak bisa. Jadi untuk dari segi musiknya,”

“Karena ketika musik itu kalian enggak lakukan otomatis kalian tuh menutup pintu kamar, pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," tutur Uki eks NOAH.

Punya prinsip yang kuat bahwa musik adalah pintu maksiat dan haram, Uki meminta kepada rekan musisinya untuk berhenti bermusik.

Instagram/uki_kautsar

Profil Uki eks NOAH

Maka dengan salah satu cara itulah pintu maksiat akan tertutup.

Belum lama ini Uki kembali membuat pernyataan tentang musik.

Di mana ia merasa terganggu dan kesal saat dirinya tiba-tiba mendengar suara musik.

Baca Juga: Biodata UKI Eks NOAH, Singgung Musik Haram dan Pintu Maksiat

Bahkan ia juga mengibaratkan musik seperti racun yang melekat dan butuh beberapa hari untuk menghilangkannya.

Pernyataan Uki ini ia ungkap saat menjadi salah satu pembicara di kanal Youtube Syafiq Riza Basalamah Official.

Semula ustaz sempat bertanya perihal perasaan Uki saat ini jika tiba-tiba terdengar suara musik.

"Yang ana rasain sekarang justru malah kaya setelah mendengar musik ada ayat yang hilang, ngerasain seperti itu ada, karena kitakan dari dulu udah ndengerin musik," kata Uki.

Lantas Uki pun menjelaskan bagaimana dengan kehidupannya dulu saat masih bermain band.

"Ya waktu di band dulu kan kita cenderung banyak musik di kepala, jadi ketika kita di mall atau di pesawat ada denger lagi tuh jadi kaya yang murajaah lagi, mengganggu gitu.

"Tiba-tiba pasti ada, ada aja gitu yang nnempel. Nempel di hati dan kesel, itu butuh waktu semingguan untuk ilang lagi," terang Uki.

Uki juga menyebut jika lagu atau musik sama sepadannya dengan racun yang menempel.

"Jadi kaya racun yang nempel agak lama gitu, apalagi kalau sejak dulu sudah terbiasa, mengganggu sih memang sih," ungkap Uki eks NOAH.

Baca Juga: Profil Uki Eks NOAH yang Buat Heboh Usai Koar-koar Soal Musik Haram