Jahe telah terbukti menjadi ramuan yang sangat baik untuk dismenore, mual di pagi hari, dan sekarang uji klinis acak double-blind, terkontrol plasebo telah menunjukkan dapat membantu mengobati perdarahan menstruasi yang berat juga.
Menurut laporan yang dipublikasikan pada Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, dosis ekstrak jahe yang tepat untuk membuat ramuan obat alami adalah 2,5-3 ml.
Air rebusan jahe (atau ekstraknya dapat dicampur ke air atau teh) bisa dcampur dengan madu dan lemon agar rasanya lebih nikmat.
Kayu Manis
Kayu manis merupakan tanaman herbal yang dapat membantu mengatur kadar insulin di dalam tubuh.
Kadar insulin yang tinggi juga memengaruhi kerja hormon menstruasi sehingga siklus menstruasi jadi tidak teratur.
Sebagaimana yang ditunjukkan pada salah satu studi dari Columbia University Medical Center, kayu manis berpotensi melancarkan siklus menstruasi perempuan yang mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan produksi ovarium.
Baca Juga: Sempat Akui Tak Haid 6 Bulan, Vanessa Angel Kembali Pamer Perut Buncit di Instagram, Beneran Hamil?
Untuk mengolah kayu manis menjadi obat pelancar haid alami, Anda bisa mengonsumsi 500 miligram kayu manis atau setara dengan 2-4 ml yang dicampurkan ke dalam teh sebanyak tiga kali dalam sehari.
Daun Peterseli
Pendarahan berat dan menstruasi menyebabkan dua masalah utama – peradangan dan kekurangan zat besi karena kehilangan darah.
Peterseli adalah makanan ajaib yang bisa mengatasi keduanya.