GridHITS.id -Komedian Bintang Emon beri lawakan satir usai viral DPRD Kota Tangerang Miliki Anggaran Baju Dinas merek Louis Vuitton.
Baru-baru ini DPRD Kota Tangerang menghebohkan jagat maya.
Pasalnya, diketahui badan legislatif ini memiliki anggaran baju dinas dengan merek mewah dan mahal, Louis Vuitton.
Sontak saja hal tersebut memicu amarah warga Indonesia.
Mereka mempertanyakan untuk apa memiliki baju dinas dengan merek mewah padahal masih banyak warga Indonesia yang masih kekurangan bantuan dalam menghadapi efek pandemi Covid-19.
Cibiran mengenai penggunaan produk luar dibanding produk dalam negeri pun banyak ditemui di berbagai media sosial.
Tak ayal, kejadian ini pun 'menggelitik' hati komedian Bintang Emon untuk turut menyampaikan pendapatnya.
Hal itudiunggah Bintang Emon melalui fitur Reels dalam akun Instagram pribadinya @bintangemon, Selasa (10/8/2021)
"Baju Dinas dari Louis Vuitton. Ingat pas Pemilu Anda memang bagi-bagi baju." ucapnya mengawali video.
"Tapi kan bajunya baju partai, baju partai yang bahannya kayak saringan tahu, bukan baju Loius Vitton,"ujar Bintang Emon.
Bintang Emon merasa keinginan para anggota dewan itu sangat lucu.
"Yah kocak banget, modal baju partai pengen dapat baju Louis Vuitton sekarang."
"Investasi lu kebagusan," ucappemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra.
Menurut Bintang, merek Louis Vitton terlalu mewah untuk dikenakan sebagai 'baju tidur'.
"Kalau boleh usul, pak, buk Loius Vitton terlalu mahal."
"terlalu mewah, untuk sekadar baju tidur,"tutup Bintang Emon.
Diberitakan sebelumnya dalam Kompas.com, anggaran bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021 yang naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan 2020.
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.
Sementara, anggaran pengadaan bahan pakaian itu hanya Rp 312,5 juta pada 2020.
Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo mengatakan, pakaian dinas harian (PDH) anggota Dewan akan menggunakan bahan merek Louis Vuitton.
Sementara itu, tiga pakaian lainnya yakni Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL) dan Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH).
Setelah menuai kritik, penggunaan merk Louis Vuitton pun dibatalkan.