GridHITS.id- Kasus yang dihadapi oleh penyanyi dangdut Indonesia, Ayu Ting Ting sepertinya tak ada habisnya.
Terutama kasus mengenai seseorang yang membully Ayu Ting Ting dan anaknya.
Permasalahan ini hingga menyeret kedua orang tuaAyu Ting Ting.
Pasalnya, Abdul Rozak dan Umi Kalsum yang rela datangi rumah salah satu netizen di Bojonegoro.
Namun, kedatangan mereka ke Bojonegoro tak membuahkan hasil yang baik dan justru memperpanjang masalah yang dihadapi keluarga Ayu Ting Ting.
Masih belum puas karena tidak menemui Kartika Damayanti, pembully Ayu Ting Ting dan anaknya, orang tua Ayu Ting Ting memohon pada KBRI untuk membawa pulang KD tersebut.
"Karena udah keterlaluan, ini dia yang lagi saya cari. Ketemuan dengan keluarganya kemaren," ujar Abdul Rozak, melalui kanal Youtube Cumicumi, Rabu (11/8/2021).
Kedatangan orang tua Ayu Ting Ting menghampiri KD lantaran ingin membuktikan keberadaan yang sebenarnya.
"Saya sampai sana kan ayah pikir boong apa bener dia ada di Singapura, ternyata memang orangnya sih di Singapura," kata Ayah Rojak.
"Terus dia ada orang tuanya sama anaknya di sana," lanjutnya.
Kedatangan orang tuapedangdut asal Depok ini juga didampingi oleh beberapa pihak.
"Ibu kan di sana ada yang kawal juga dari polda ada, dari polres buat nemenin," kata Umi Kalsum.
Sudah terlanjur sakit hati, Abdul Rozak dan Umi Kalsum akan tetap bertindak untuk membela anak dan cucunya tersebut.
Meski KD tak kunjung pulang, orang tua Ayu Ting Tingmemberikan peringatan kepada pem-bully tersebut akan ada waktunya mendapatkan hukuman atas ejekan yang dilakukan KD.
"Kalau dia engga pulang juga, terpaksa liat tanggal mainnya," tegas ayah Ayu Ting Ting.
"Bukannya kita ancam ya, memang itu pengennya kita. Memang bisa orang tuanya buat jaminan," sambung Umi Kalsum.
Ternyata KD bukan orang satu-satunya yang membully Ayu Ting Ting, Abdul Rozak ungkap beberapa orang yang sudah dicatat olehnya pelaku yang mem-bully anaknya tersebut.
Pria yang kerap disapa ayah Rojak tersebut memberikan peringatan pada netizen.
"Ini masih ada lagi, tolong hati-hati untuk bicara, menggunakan jari Anda," jelas ayah Rojak.
"Terus ini ada jugadi daerah Bandung, udah tau lokasinya," sambungnya.
"Ada juga yang udah ada jabatannya, berani-beraninya. Itu kita kumpulin," kata Umi Kalsum.