Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Sempat Digembar-gemborkan Demi Penurunan Angka Covid-19, WHO Kini Minta Vaksin Dosis Ketiga Dihentikan, Berikut Alasannya

Tito Gildas - Jumat, 06 Agustus 2021 | 21:30
WHO minta vaksin dosis ketiga dihentikan karena alasan ini
Pixabay

WHO minta vaksin dosis ketiga dihentikan karena alasan ini

GridHITS.id - Ternyata begini alasan WHO minta vaksin ketiga atau booster dihentikan sementara.

Sebelumnya, baik dari WHO maupun pemerintah Indonesia sempat mendorong percepatan vaksinasi dosis ketiga untuk para tenaga kesehatan demi menurunkan angka Covid-19.

Namun beberapa hari lalu, WHO meminta pemberian vaksin dosis ketiga dihentikan untuk sementara, setidaknya hingga akhir September.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa perlu ada penangguhan dosis ketiga di negara-negara maju, agar sebagian besar vaksin bisa diberikan ke negara-negara berpenghasilan rendah atau yang masih tertinggal dalam program vaksinasinya karena kekurangan pasokan vaksin.

"Saya memahami kepedulian semua pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari varian Delta. Tetapi kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global menggunakan lebih banyak lagi," ujar Tedros.

Sejumlah negara, termasuk Israel dan Jerman, telah mengumumkan rencana melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Namun Tedros memperingatkan banyak negara yang lebih miskin tertinggal dalam program vaksinasinya.

Baca Juga: Jadi Sasaran Emosi Publik, Sosok Influencer Penerima Vaksin Dosis Ketiga Kini Terkuak Usai Dikuliti Seorang Pengguna Twitter, Siapa?

Seperti Indonesia - yang telah mengalami lonjakan infeksi dan kematian dalam beberapa bulan terakhir karena varian Delta - baru memvaksinasi 7,9 persen dari populasinya, menurut Our World in Data.

Sementara, di Haiti dan Republik Demokratik Kongo, belum ada penduduk yang menerima dua dosis vaksin.

Menurut WHO, negara-negara berpenghasilan rendah hanya mampu memberikan 1,5 dosis untuk setiap 100 orang karena kurangnya pasokan.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x