Massa pun menghakimi Bripka Joko Albari hingga sekarat.
Berikut fakta-fakta Bripka Joko Albari melakukan perampokan dan diamuk massa:
1. Korban Diikuti
Korban Lismawati yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung, Kamis (22/7/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Lismawati merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.
Setelah Lismawati sampai di rumah orangtuanya, Bripka Joko Albari beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan motor tersebut bermasalah.
Saat itu para pelaku sempat mendorong Lismawati hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.
2. Korban Teriak Minta Tolong
Lismawati tak berdiam diri saat sepeda motornya dibawa oleh komplotan perampok sehingga sekuat tenaga meminta pertolongan masyarakat.
Mendengar terjadi perampokan, warga Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa berhamburan keluar rumah.
Saat warga mulai berdatangan, tujuh pelaku bergegas meninggalkan lokasi, sedangkan Bripka Joko Albari terjebak di lokasi karena sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarainya mogok.Alhasil, Bripka Joko Albari akhirnya diamuk massa.