Mengutip dai YouTube "Tukul Arwana TV – ONE MAN SHOW" via Suar.id, diungkapkan semasa muda, Tukul ternyata pernah bercita-cita ingin menjadi seorang insinyur.
Saat berbincang dengan kedua anaknya, Tukul mengatakan karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, cita-cita itu kandas.
“Waktu itu pengin kuliah enggak punya duit, orang-orang pada pergi kuliah, ayah jurusannya dulu IPA, Sekolah Menengah Atas Negeri 1,”kata Tukul Arwana dikutip dari channel Youtube, Sabtu (21/6/2020).
Dulu, kata Tukul, ia membayangkan bisa membangun gedung yang kokoh jika menjadi seorang insinyur.
Nasib berkata lain, Tukul akhirnya pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
“Modalnya muka Ayah kayak muka pelawak. Alhamdulillah diarahkan ke Jakarta, karena Jakarta adalah barometernya. Kalau bisa menaklukan Jakarta, bisa menaklukan semuanya, akhirnya jadi pelawak,”tuturnya.
Tukul mengatakan, ia bukan hanya ingin membuat penonton tertawa dengan lawakannya, tetapi juga punya sopan santun saat menghibur orang.
“Ngelawak bukan asal ngelawak, tapi punya sopan santun, ngelawak yang punya tata karma, tata bahasa, ngelawak yang cantik dan mencerdaskan pemirsa juga,”ujarnya.
Kepada anak-anaknya, Tukul mengaku harus lebih banyak belajar agar lawakan yang dihasilkan lebih berkualitas.
“Ayah harus bisa belajar lagi, lebih banyak kemampuan verbal selain fisik, ayah kan dulu dianggapnya pelawak daerah, pelawak yang bisanya cuma jual muka, jual gerakan, jual kelucuan, jual pola tingkah”ujar Tukul.