Meski begitu, Asnath menyarankak untuk mengonsumsi madu yang dicampur air suam-suam kuku agar mempercepat khasiatnya diserap oleh tubuh.
“Konsumsi madu dicampur dengan air hangat, karena akan lebih cepat diserap oleh tubuh,” imbuhnya.
Asnath menambahkan jika madu masih aman dikonsumsi jika dicampur dengan air hangat yang suhunya di bawah 60 derajat celcius.
“Ketika kita campurkan, misalnya campur dengan air, ya gunakan air yang tidak panas. Hangat-hangat kuku lah. Campur air juga enggak apa-apa, tidak akan mengurangi khasiatnya, tapi jangan pakai air panas,” terangnya.
Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi juga mengatakan hal yang serupa.
Menurut Iyan, konsumsi madu yang paling baik adalah meminumnya langsung tanpa harus dicampur air panas atau memasaknya terlebih dahulu.
“Ketika kita campurkan, misalnya campur dengan air, ya gunakan air yang tidak panas. Hangat-hangat kuku lah. Campur air juga enggak apa-apa, tidak akan mengurangi khasiatnya, tapi jangan pakai air panas,” ucap Iyan.
Madu yang dicampur dengan air panas bersuhu di atas 60 derajat celcius akan rusak khasiatnya.
Kalau sudah begitu, maka Anda hanya akan mendapat rasa manis tapi kehilangan nutrisi di dalam madu.