Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setelah Menuai Pro dan Kontra, Akhirnya Presiden Joko Widodo Resmi Membatalkan Vaksin Berbayar

Magdalena Puspa - Sabtu, 17 Juli 2021 | 15:34
Jokowi membatalkan vaksin berbayar
kompas.tv

Jokowi membatalkan vaksin berbayar

"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," katanya.

Kesempatan lain, Sekretaris Kabinet juga menyampaikan arahan tegas dari Presiden Jokowi kepada seluruh kabinet untuk memiliki kepekaan sosial dalam suasana pandemi Covid-19 ini.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Anda Boleh Menunda Vaksin Dosis Kedua Jika dalam Keadaan Sakit, Namun Perhatikan Peraturan Ini Agar Efektivitas Vaksin Tetap Terjaga

Selama kebijakan PPKM ini, Presiden Jokowi juga menghimbau para kabinetnya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus serta tanpa ada izin dari Presiden.

"Yang boleh berpergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri, karena memang sesuai dengan bidang tugasnya," tegas Pramono Agung.

Selain itu, Pramono juga memberikan pesan kepada kementerian/lembaga untuk proaktif fan memfasilitasi isolasi mandiri (isoman) bagi pegawainya yang terpapar Covid-19.

Pramono berharap untuk setiap kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas sekitar 300-500 pasien.

"Untuk itu, dibuat secara baik, dipersiapkan, dan kemudian nanti pemerintah juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh obat-obatan kepada isoman yang bergabung itu," tutupnya.

Baca Juga: Bikin Murka Satu Indonesia, Dr Lois Sebut Raffi Ahmad Cepat Mati Muda Karena Divaksin Covid-19: 'Nagita Slavina Bakal Jadi Janda Kembang'

Source :Kompas.tv

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x