Merasakan sakit yang teramat sangat, UAS hampir yakin bahwa ia bisa saja meninggal dunia dalam waktu dekat.
UAS lantas memutuskan untuk menulis surat wasiat yang ditujukan pada sang anak.
"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau kau mati jangan kau ke dukun. Kau mesti metauhidkan Allah, kirim Al-Fatihah, kau doakan aku. Kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Al Quran," UAS memberi tahu isi surat wasiatnya.
Bukan tanpa alasan, saat menulis surat itu, UAS mulai merasa sulit bernapas.
"Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek-pendek sekali," ucapnya.
Ustaz Abdul Somad tidak melakukan tes Covid-19, namun ia yakin betul sakitnya muncul karena paparan virus Corona.
Ustaz Abdul Somad lantas mengonsumsi madu sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
"Saya minum madu, lalu kemudian saya minum vitamin C pagi, petang, siang. Sehat sampai sekarang, kenaprank saya," ucap UAS sambil bercanda.