GridHITS.id - Saat ini, Lois Owien menjadi sebuah kontroversi setelah akhirnya resmi ditangkap oleh polisi karena pernyataan yang tidak percaya adanya Covid-19.
Lois Owien mulai menjadi sorotan dan perbincangan pubik setelah menjadi bintang tamu di sebuah talkshow yang dipandu Hotman Paris pada Jumat (9/7/2021).
Dalam acara tersebut, Lois dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak percaya Covid-19 itu ada.
Bahkan, Lois menyebut tingginya angkak kematian akhir-akhir ini tidak disebabkan karena virus Covid-19 melainkan akibat interaksi obat.
Karena pernyataan-pernyatannya mengundang kontroversi dan dianggap berperan membagikan hoaks terkait pandemi Covid-19, Lois akhirnya ditangkap oleh Polda Metro Jaya, Minggu (11/7/2021).
Kasus Lois ini kemudian dilimpahkan ke Bareskrim Polri dan hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
Pernyataan yang dibuat Lois Owien melalui laman media sosialnya rupanya cukup kontroversial dan merendahkan profesi dokter serta tenaga kesehatan.
Profil dr. Lois Owien
Dr Tirta pun ikut berkomentar dan menelusuri latar belakang Lois Owien.
Dirangkum dari berbagai sumber termasuk laman Facebooknya, inilah profil Lois Owien.
Lois Owien mengaku saat ini sedang tidak melakukan praktik di klinik atau rumah sakit manapun.
Lois juga merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 2004.
Ia juga melanjutkan pendidikan mengenaianti-aging medicine di Malaysia,
Meski begitu, bidang keilmuan yang dipelajari dr. Lois Owien itu tidak diakui di Indonesia sebagai bidang keilmuan dokter spesialis.
Sehingga pendidikannya di Malaysia hanya setara dengan pendidikan S2 di Indonesia.
dokter Lois Owien saat hadir dalam acara Hotman Paris Show
Berdasarkan pernyataan dr Tirta di akun Instagramnya @dr.tirta, Lois Owien bukanlah anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Ibu ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat, dr Daeng, dan saya konfirmasi ke Ketua MKEK, beliau mengatakan bahwa dr Lois tidak terdaftar di anggota IDI," kata dr Tirta.
Surat Tanda Registrasi (STR) dr Lois Owien juga sudah tidak aktif sejak tahun 2017.
Dr. Tirta menyampaikan jika Lois Owien ini tidak pernah menangani pasien selama pandemi.
"Ibu Lois tidak menangani pasien pandemi, baik menjadi relawan ataupun praktik," bebernya.
"Ibu Lois sudah mendapatkan dokumentasi di berbagai laman media sosialnya sebelum dihapus, kedapatan menghina dan memaki, menggunakan kata kotor dan kasar kepada beberapa dokter," imbuh Tirta.
Bahkan, dr Lois Owien pernah menulis di laman Facebooknya sesumbar jika ia punya kuasa penuh untuk bisa membubarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Lois juga mengancam punya kekuatan untuk memecat tenaga kesehatan yang tidak sepemikiran dengannya.