Namun disebutkan, vaksin tetap efisien dalam mencegah penyakit serius.
Pfizer juga mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menciptakan suntikan booster.
Bosster itu dapat digunakan setelah dosis kedua untuk meningkatkan kemanjuran dalam kasus varian yang sangat menular seperti Delta.
Sementara itu, regulator Uni Eropa mengatakan, masih terlalu dini untuk menentukan apakah lebih dari dua dosis vaksin diperlukan saat ini.
Baca Juga:Belum Banyak Orang Tahu, 12 Kondisi Ini Rupanya Tidak Diperbolehkan untuk Suntik Vaksin Covid-19
Artikel ini telah ditulis di Suar.ID dengan judul : Aduh, Baru Terungkap WHO, Ternyata Penerima Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Punya Efek Samping yang Sangat Langka