GridHITS.id - Setelah kemunculan beberapa vaksin sebelumnya, kini hadir jenis vaksin terbaru.
Vaksin Moderna ini berasal dari Amerika Serikat.
Kabarnya, Indonesia sudah menerima empat juta dosis Vaksin Moderna.
"AS akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna pada Indonesia dan akan dikirimkan sesegera mungkin melalui Covac," kata Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, melansir dari Kompas.com.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dengan bangga menerima vaksin yang disumbangkan oleh Amerika Serikat untuk Indonesia.
Vaksin Moderna ini sudah melalui tahap diskusi dengan Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hingga pada akhirnya vaksin Moderna ini sudah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.
Vaksin Moderna ini sudah melalui proses yang diproduksi oleh Moderna Incorporation.
Berdasarkan hasil uji klinis, vaksin ini sudah memiliki efikasi 94,1 persen.
Vaksin Moderna ini juga dapat diberikan kepada relawan dengan rentang usia 18 hingga 65 tahun.
Jika disuntikan kepada orang yang usianya di atas 65, efikasinya akan menurun menjadi 86,4 persen.
Vaksin ini juga belum dapat diberikan kepada anak yang usianya masih di bawah 18 tahun.
Pemberian vaksin moderna melalui injeksi sebanyak dua kali dengan rentan waktu satu bulan.
Efek samping setelah pemberian vaksin ini hampir sama dengan jenis vaksin yang sebelumnya.
Peserta yang mendapatkan vaksin jenis ini akan mendapatkan efek, seperti: nyeri, kelelahan, dan pusing.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa vaksin Moderna ini akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Melansir dari Kompas.com.
"Sudah disetujui vaksinasi (Covid-19) ketiga akan diberikan menggunakan vaksin Moderna sehingga dengan demikian bisa memberikan kekebalan maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada," kata Budi dalam konferensi pers, Jumat (9/7/2021), melansir dari Kompas.com.
Vaksin Moderna ini rencananya akan tiba di Indonesia pada Minggu (11/7/2021).
Pemberian vaksin ini hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan saja.
Mengingat bahwa tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini.
"Vaksin Moderna rencananya datang hari minggu dan minggu depan sudah bisa mulai nanti pelaksanaannya," ujar Menteri Kesehatan.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, 12 Kondisi Ini Rupanya Tidak Diperbolehkan untuk Suntik Vaksin Covid-19